MTQ berlangsung dari 27 Juli hingga 2 Agustus 2021 dengan 3 (tiga) titik lokasi, guna menghindari keramaian dan kerumunan yang saat ini masih pandemi Covid-19, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar,S.Ag.,M.AP dalam laporannya, sekaligus Panitia Penanggung Jawab MTQ Ke-35.
"Selain di Mesjid Agung Sultan Jeumpa, Kegiatan MTQ juga dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Kampus Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh",tutur Anwar.
Dikatakannya, di Panggung Utama dilombakan Cabang tilawah kanak-kanak Putra-Putri, tilawah remaja Putra-Putri, tilawah Dewasa Putra-Putri dan tuna netra serta Cabang Qiraat Shab'ah mujawwad remaja Putra-Putri,qiraat sab'ah mujawwad dewasa Putra-Putri,qiraat murattal Putra-Putri dan Qiraat murattal dewasa Putra-Putri.
Sedangkan di SKB, Cabang yang dilombakan yaitu Cabang tartil Putra-Putri,tafsir Bahasa Arab Putra-Putri,tafsir Bahasa Inggris Putra-Putri,tafsir Bahasa Indonesia Putra-Putri,hifzil 1 juz Putra-Putri, Hifzil 5,10,20,30 Putra-Putri serta Syarhil Qur'an regu Putra dan Putri.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, di Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh berlangsung cabang KTIQ putra-putri dan fahmil Quran regu putra.
"Begitu dalam hal ini hakim MTQ ikut dilibatkan 42 orang dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Bireuen dan kita harapkan kegiatan ini berlansung dengan sempurna",tutup Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen.(red)