Dinas PK Gelar Simulasi ANBK Bagi Para Proktor SD

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Dinas PK Gelar Simulasi ANBK Bagi Para Proktor SD

8/21/2021



Peunawa.com | BIREUEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen melaksanakan simulasi Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) melalui bimbingan teknis (Bimtek) untuk para Proktor atau teknisi Sekolah Dasar (SD) se-kabupaten Bireuen di Aula SKB Cot Gapu Bireuen, selama dua Hari sejak Jumat 20-21 Agustus 2021.

Kegiatan tersebut menindaklanjuti surat dari Pusmenjar Mendikbudristek RI Nomor: 1154/H3/PI.00/2021.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Al-Muttaqin, S.Pd, M.Pd, Melalui kepala Bidang Pembinaan SD Alfian, S.Pd, M.Pd, mengatakan bimbingan teknis untuk proktor dan teknisi adalah upaya persiapan menghadapi Assesmen Nasional yang akan berlangsung mulai Senin (23 Agustus 2021) mendatang.

"Para Proktor Sekolah Dasar (SD) se-kabupaten Bireuen sedang mengikuti Simulasi Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK)",tutur Alfian Kabid SD mengutip Lenteranasional pada (21/08/2021).

Bimtek tersebut diikuti oleh 229 sekolah di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Setempat. Disana para peserta betul-betul ditempa agar siap seperti menyingkronkan akun dan hal-hal lain yang dianggap perlu.

Alfian berharap dengan adanya bimbingan teknis itu, pelaksanaan Assesmen Nasional seluruh Sekolah Dasar di Bireuen tidak ada kendala dan bisa berjalan dengan sukses.

"Kita berharap Assesmen Nasional nanti tidak ada kendala apapun. Untuk itu kita harus betul-betul mempersiapkannya, Sehingga Assessment Nasional di Kabupaten Bireuen ini bisa berjalan dengan sukses," ujarnya.

Ditambahkan Kabid SD pada Dinas P & K itu, kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Munirwan, S.Kom dan Zulfa S.Kom, dengan jadwal, hari Jumat (Kemarin) diikuti oleh sejumlah Proktor urusan sekolah wilayah barat Bireuen. Sedangkan Sabtu pagi (hari ini-red) diikuti oleh peserta dari wilayah tengah, berikutnya untuk sore hari berpesertakan dari wilayah timur kabupaten Bireuen.

"Menghadirkan mereka berdua sangat beralasan, karena mereka sudah pernah mengikuti sejumlah bimtek dan Vikon di tingkat pusat dan kita anggap berkompeten sebagai pemateri Simulasi Assessment Nasional dimaksud," pungkas Alfian. (Red/*)