 |
| Ket : Foto Bersama pihak sekolah dan Juru Pantau Jentik di SDN 3 Muara Dua Kota Lhokseumawe |
Peunawa.com | LHOKSEUMAWE - Musim penghujan merupakan musim dimana banyak berkembangnya nyamuk Aedes aegpty sebagai penyebab utama penyakit demam berdarah, hal ini dikatakan Harvina Sawitri,SKM,MKM dalam pembukaan sosialisasi pada murid SDN 3 Muara Dua Kota Lhokseumawe, Rabu (17/11/2021).
Dalam sosialisasi didampingi dr.Nora Maulina.M.Biomed.AIFO-K beserta mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal).
Dikatakannya, menjaga lingkungan rumah, sekolah dan tempat lainnya yang bersih adalah penting, dengan menerapkan 3 cara (3M) yaitu menutup, mengubur dan menguras.
"Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh virus dengue dan disebarluaskan oleh nyamuk terutama spesies Aedes aegypti. World Health Organization (WHO) menggolongkan penyakit ini ke dalam penyakit infeksi baru yang sedang muncul dan meningkat karena semakin meluasnya sebaran geografis serta semakin meningkatnya jumlah penduduk yang terkena,"ujarnya.
Ketua pengabdian Harvina Sawitri SKM,MKM juga meyampaikan bahwa pentingnya membentuk juru pantau jentik disekolah dasar, mengingat waktu gigitan nyamuk Aedes Agepty adalah disaaat pagi hari dimana sebagian anak berada di sekolah.
"Peran juru pantau jentik (jumantik) sangat penting dalam sistem kewaspadaan dini mewabahnya DBD karena berfungsi untuk memantau keberadaan dan menghambat perkembangan awal dari vektor penular DBD. Peran jumantik sangat penting namun sering di abaikan oleh Karenna pengabdian ini bertujuan untuk membentuk dan mensosialisasikan kembali penting peran JUMANTIK dalam mencegah wabah DBD di sekolah-sekolah. Keaktifan kader jumantik dalam memantau lingkungannya diharapkan dapat menurunkan angka kasus DBD. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan keaktifan jumantik melalui motivasi dari pihak seolah dan masayarakat pada umumnya,"tuturnya.
Pelaksanaan pengabdian ini selain materi terkait JUMANTIK dan DBD juga ditampilkan video edukatif tentang perjalanan nyamuk Aedes aegpty dari mulai nyamuk menggingit sampai menyebabkan kesakitan, pelaksanaan ini mendapat sambutan yang cukup baik dari pihak sekolah maupun siswa yang aktif dalam mengikuti pelaksanaan pengabdian maupun siswa yang bertanya.
Kepala Sekolah SDN 3 Muara Dua Kota Lhokseumawe mengharapkan agar pengabdian ini dilaksanakan secara berkala dan dapat memeberi manfaat pada siswa SDN 3 Muara Dua Kota Lhokseumawe.(*)