Peunawa.com l Peringatan MILAD Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang akan dilaksanakan pada 4 Desember 2021 mendatang harus menjadi titah besar sebagai bentuk perdamaian Aceh - Indonesia dan menjaga dalam satu kerukunan dan kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (02/12/21)
Muhammad Jailani selaku Fungsionaris PB HMI dalam rilis nya menyampaikan “Kita berharap MILAD GAM ini harus menjadi simbol perdamaian dan akan terus menjaga perdamaian sehingga Aceh bisa menjadi rule model bagi daerah lain akan semangat perdamaian dan keutuhan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita juga mengajak kepada seluruh masyarakat Aceh terutama kepada pemuda pemuda Aceh untuk tidak tergerus kepada pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kembali merusak tatanan perdamaian yang selama ini sudah terjalin baik di Aceh,” tulisnya
Jailani yang juga mantan Ketua Umum HMI Cab. Langsa ini juga menambahkan “perdamaian di Aceh telah lahir dan berjalan sejak pasca konflik di Aceh dan kita sangat merasakan dampak baik itu, oleh karena itu mari kita rawat sehingga tidak ada lagi konflik konflik yang mengganggu ketertiban dan keamanan di Aceh. Terlebih kepada mahasiswa dan kawula muda yang harusnya menjadi sumsum peradaban di Aceh”, sampainya
Secara pertumbuhan Ekonomi dan taraf pendidikan kita masih tergolong lemah, oleh sebabnya kita semua berkewajiban mengejar dalam banyak ketertinggalan itu agar Aceh lebih maju dari sekarang.
Harapan harapan besar untuk kemajuan Aceh harus terus diikhtiarkan dan pintu ikhtiar itu adalah menjaga perdamaian dan keutuhan, sehingga visi besar Aceh yang berkemajuan dapat kita wujudkan dengan kemakmuran yang terjamin dan dalam lingkup Aceh bersyariat di Bumi Serambi mekkah.