Dalam surat tersebut, lima Penyuluh Agama Islam (PAI) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh masuk 10 nominasi terbaik dengan masing-masing kategori yang diperlombakan setelah melalui seleksi sejumlah karya peserta, diantaranya portofolio, video, Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan slide presentasi, yang diikuti 205 peserta se-Indonesia yang dinyatakan lulus sebelumnya sebagai peserta terbaik di tingkat Provinsi.
Salah satunya adalah Ermi Daini dinyatakan lulus dengan kategori Peningkatan Literasi Al-Qur'an dengan Judul "Metode Circle Dalam Pembelajaran Kaligrafi Al-Qur'an Pada Usia Pendidikan Dasar".
Ermi Daini asal dari Gayo, Kebayakan Aceh Tengah merupakan Penyuluh Agama Islam Non PNS yg bertugas di KUA Kec. Kebayakan dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.
Hasilnya 5 orang dari Provinsi Aceh masuk nominasi 10 besar pada kategori yang berbeda. Ermi dipilih pada kategori peningkatan literasi Al-Qur'an dan akan mengikuti sleksi tahap 2 yang akan dilaksanakan di Jakarta dengan mempersentasikan hasil Karya Tulis Ilmiah peserta.
Ia berprestasi dibidang kaligrafi al-qur'an mulai sejak tahun 2002 sampai sekarang dan telah mengikuti MTQ mulai dari tingkat Kabupaten sampai nasional.
Pada tahun 2020 merupakan puncak karir yang berhasil lolos ke nasional dan mendapatkan peringkat Harapan 1 pada cabang Kaligrafi Kontemporer pada MTQ Nasional XXVIII yang dilaksanakan di Padang.
Saat ini Ermi Daini sedang merintis sanggar yang bernama "Rumah Seni Melukis Dan Kaligrafi Islam" di Takengon yang berharapkan kelak akan melahirkan generasi yang mencintai seni Kaligrafi Al-Qur'an.
Selain itu tugas pokok sebagai Penyuluh Agama Islam saat ini, ia aktif menyuluh dan membina wilayah binaan dengan mengedepankan upaya pemberantasan buta aksa al-qur'an dalam membaca dan menulis al-qur'an di Kec. Kebayakan. (Murhaban)