Melodi Kebahagiaan Idul Fitri, Waled Jamaluddin Qaha Sampaiakn Pesan Haru di Masjid Haji Muhammad Hanafiah

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Melodi Kebahagiaan Idul Fitri, Waled Jamaluddin Qaha Sampaiakn Pesan Haru di Masjid Haji Muhammad Hanafiah

4/10/2024

Lhoksukon - Seribuan jamaah yang memadati Masjid Haji Muhammad Hanafiah Gampong Ranto Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H pada Rabu pagi (10/4/2024).

Bertindak selaku imam sekaligus khatib ialah Pimpinan Dayah Qari Hafizh (Qaha) Lhokseumawe Tgk. Jamaluddin H. Kadir, S.Sos yang akrab disapa Waled Jamalaluddin Qaha.

Dalam khutbahnya, Waled Jamalaluddin mengajak jamaah untuk senantiasa selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

"Mari kita bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya, termasuk nikmat iman yang menjadi landasan kita di hadapan-Nya. Semoga kita senantiasa dapat memperkuat iman dan menjalankan ajaran-Nya dengan baik. Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin," ucap Waled Jamaluddin memulai khutbahnya.

Dikatakannya, karena dengan iman inilah sebagai legalitas di akui oleh Allah, sebagai perangkat penting yang menghubungkan kita dengan-Nya. Iman salah satu sebab selamat di akhirat, sebab lulus dari jembatan Shiratal Mustaqim dan bisa menjawab pertanyaan malaikat di alam kubur.

Selain itu, sosok ulama muda dan tokoh agama berpengaruh di Lhokseumawe itu mengajak jamaah untuk bersyukur atas nikmat kedamaian yang Allah berikan, karena itu memungkinkan kita untuk menjalankan ibadah dengan tenang, dapat bersilaturrahmi dengan lancar.

"Namun, kita juga tidak boleh melupakan saudara-saudara kita di Palestina yang mengalami penderitaan yang menyayat hati. Kita perlu terus berdoa dan berupaya untuk membantu mereka sebisa mungkin, baik dengan dukungan moral maupun bantuan nyata," ajaknya.

Lanjutnya, di hari yang fitrah ini adalah ekspresi kebahagiaan terpancar hampir disetiap wajah kaum muslimin, semua bergembira dan bersukacita setelah tuntas menunaikan ibadah shiyam dan qiyam Ramadan dengan sebaik-baiknya. Sebagai bentuk diampuni dosa oleh Allah.

Namun kata Pimpinan Dayah Qaha itu, tidak semua orang mendapatkan ampunan di Hari Raya. Menurutnya, ada empat golongan manusia yang tidak mendapatkan ampunan dari Allah di hari Idul Fitri, diantaranya orang yang masih suka minum Khamar (mabuk), anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, orang yang memutuskan silaturrahmi, dan orang yang dalam keadaan marah lebih dari 3 hari.

"Semoga Allah Subhanahu Wata'ala mengampuni dosa kita semua dan dijauhkan dari sifat iri, dengki, durhaka dan munafiq serta dilindungi dari ke empat golongan ini," tuturnya.

Dihadapan seribuan jamaah, Waled Jamaluddin yang dikenal dekat dengan para ulama dan umara ini juga mengungkapkan pernyataan Imam Anas bin Malik r.a. Seorang mukmin itu memiliki 5 hari raya, yaitu pertama, setiap hari yang dilalui oleh seorang mukmin sementara ia tercatat tidak berdosa pada hari tersebut, maka itu adalah hari raya baginya.

Kedua, hari ketika seorang mukmin wafat meninggalkan dunia dengan membawa iman, Ketika meninggal dalam keadaan husnul khatimah maka itu adalah hari raya baginya.
Ketiga, hari ketika seorang mukmin melewati jembatan shirath dan selamat dari huru hara hari kiamat, Keempat, hari ketika seseorang mukmin memasuki syurga. Dan yang kelima, hari ketika seorang mukmin melihat Tuhannya.

Pantauan media ini, dengan penyampaian khutbah yang penuh semangat dan berisi, namun juga menyentuh hati, dapat menciptakan suasana yang hening dan haru di tengah jamaah.

Ketika Waled Jamakuddin dalam khutbahnya mengulas tentang berbakti kepada kedua orang tua, bisa menyentuh banyak orang karena mengingat hubungan orang tua dan anak adalah sesuatu yang universal dan mendalam, dapat memberikan refleksi yang mendalam bagi para jamaah, mengingatkan mereka akan pentingnya pengabdian kepada kedua orang tua sebagai bagian dari ibadah kepada Allah.

"Semoga jamaah yang hadir di Masjid Haji Muhammad Hanafiah ini merupakan orang-orang yang dimuliakan oleh Allah SWT dan medapatkan pertolongan, perliundungan serta mendapatkan syafaat dari nabi Muhammad Saw dan dimasukan kita kedalam syurga-Nya Allah SWT," tuturnya. (Murhaban)