Lhokseumawe – H. Zarkasyi Aziz, salah satu Calon Wakil Walikota Lhokseumawe, menegaskan pentingnya mengaktifkan kembali pengajian setelah Maghrib untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman kenakalan remaja dan pergaulan bebas.
"Jika Allah mengizinkan kami memimpin Lhokseumawe, ada beberapa program prioritas yang sudah kami siapkan, salah satunya adalah pengajian ba'da Maghrib untuk anak-anak mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. Mereka adalah generasi penerus bangsa," ujar H. Zarkasyi dengan tegas kepada media ini, Selasa (01/10/2024).
Menurut H. Zarkasyi, perilaku remaja yang semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini menjadi perhatian serius. Banyak anak-anak yang seharusnya mendapatkan pendidikan agama justru berkeliaran tanpa pengawasan, bahkan pada waktu Maghrib.
"Bayangkan, pada saat Maghrib, anak-anak masih banyak yang wara-wiri di luar tanpa kontrol. Jika Allah menghendaki kami memimpin Lhokseumawe, pengajian Maghrib harus diaktifkan kembali di setiap gampong," tambahnya.
Lebih lanjut, H. Zarkasyi memaparkan empat program utama dari pasangan FAZAR (Fathani dan Zarkasyi) yang berfokus pada mewujudkan Kota Lhokseumawe yang agamis. Salah satu program tersebut adalah penerapan syariat Islam secara bertahap dan menyeluruh, terutama dalam konteks pendidikan.
"Kami akan mewajibkan pengajian Maghrib di setiap gampong untuk anak-anak, memberikan beasiswa kepada santri kurang mampu, serta memfasilitasi santri yang membutuhkan kitab dalam menempuh pendidikan di dayah. Kami tidak ingin ada santri yang berhenti mengaji hanya karena tidak punya biaya untuk membeli kitab. Kami akan menginventarisasi kebutuhan seluruh santri di Kota Lhokseumawe," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, pasangan FAZAR saat ini didukung oleh dua partai besar, yaitu Golkar dan Gerindra. Dukungan juga datang dari Hanura dan PSI. Saat ini, H. Zarkasyi sendiri telah resmi menjadi kader Partai Gerindra.
"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe," tutup Ketua Tim Pemenangan, Tajuddin Nur. (Murhaban)