Bireuen l Peunawa.com - Dalam rangka menjalin kerjasama literasi di daerah, Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Perpusnas RI untuk lokus Kabupaten Bireuen, Dewi Sofiana SP, melakukan audiensi resmi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen. pada Kamis, 17 Juli 2025.
Pertemuan berlangsung di ruang kepala dinas setempat. Kedatangan Relima disambut oleh Dailami S.Hut.M.Ling, selaku Plt Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen, Saifuddin S.Ag M.M( Sekdis,),Darliana S.E (Kabid Bidang Perpustakaan dan beberapa pustakawan ahli muda.
Audiensi ini bertujuan untuk membangun kolaborasi dan sinergitas terkait program literasi yang dilaksanakan oleh Perpusnas RI.
Dalam audiensi tersebut, Dewi memaparkan bahwa Progam Relima adalah sebuah program baru dari Perpusnas RI yang berorientasi pada upaya mengedukasi masyarakat akan.pentingnya literasi untuk kehidupan yang lebih baik.
Sebagai informasi, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Perpusnas RI tanggal 30 Juni 2025, Nomor 138 Tahun 2025, telah ditetapkan 180 Relima yang tersebar pada 180 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya Kabupaten Bireuen. Relima dimaksud, terpilih setelah mengikuti serangkaian tahapan seleks i. Para Relima yang berasal dari para pegiat literasi dengan pengalaman di bidang literasi minimal 5 ini, nantinya akan melakukan pendampingan ke TBM dan perpusdes, menjalin kerjasama dengan stakeholder, melakukan advokasi dengan para pemangku kebijakan dan kampanye baca tulis sebagai bentuk kegiatan literasi terhadap masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa gerakan literasi di daerah tumbuh dan bergeliat secara aktif. Dinas perpustakaan adalah pihak utama yang sangat berperan untuk mewujudkan hal tersebut. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai tim dari pusat, tapi juga sebagai mitra kolaboratif di daerah,” ujar Dewi dalam pernyataannya.
Pihak Dinas Perpustakaan menyambut baik kunjungan dan inisiatif tersebut. Dailami menyampaikan dukungannya terhadap sinergi ini, seraya berharap langkah ini menjadi momentum yang baik untuk bergerak dan menciptakan ekosistem.kehidupan masyarakat Bireuen yang cinta literasi.
"Pustaka hendaknya jangan hanya disambangi saat mahasiswa mau buat skripsi saja, tetapi harus diminati sebagai budaya cinta buku dan pustaka," ujar Dailami penuh harap.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Bu Dewi dari Perpusnas. Ini adalah bentuk perhatian nyata dari pusat terhadap penguatan literasi di daerah. Kami terbuka untuk bersinergi dan menjalankan program bersama demi peningkatan budaya baca dan menulis di masyarakat,” ungkapnya.
" Kami siap mendampingi jika sewaktu- waktu Relima melakukan pendampingan di lapangan", pungkas Pak Plt dengan sikap ramah dan welcome.
Pertemuan ini ditutup dengan bincang dan diskusi tentang kegiatan literasi. (Dewi)