Serangkaian acara Milad dihiasi dengan menyantuni anak yatim di Gampong setempat, Kenduri dan doa bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Rusyidi Mukhtar menyampaikan amanat Wali Nanggroe Tgk.Malik Mahmud Al-Haytar bahwa seluruh kombatan GAM dan stakeholder untuk tetap bersatu padu dalam rangka menggapai cita-cita perjuangan yang sangat suci tersebut.
"Saya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada saudara-saudara para panglima dan pejuang Aceh yang sangat sampai saat ini tetap komitmen terhadap perjanjian MoU Helsinki dan setua dengan garis perjuangan,"demikian maklumat Wali Nanggroe disampaikan Rusyidi Mukhtar yang kerap disapa Ceulangik.
Ia juga mengharapkan jika UUPA tetap direvisi, maka GAM pihak pertama yang wajib dilibatkan, perevisian UUPA tetap harus sesuai dengan MoU Helsinki.(*)