Propinsi Aceh - Dinas Kesehatan Hewan Dan Peternakan Aceh memberikan klarifikasi terhadap isu yang saat ini sedang berkembang dan menjadi bola liar di kalangan masyarakat, yaitu terkait pemberitaan tentang bantuan sapi ternak yang merupakan aspirasi dari Anggota DPRA Muslim Syamsuddin ST MAP.
T. Taufan Maulana selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Dinas Peternakan Aceh membantah bahwasannya ada jumlah sapi bantuan yang berkurang seperti yang diberitakan sebelumnya oleh media.
Taufan menuturkan bahwa Untuk kegiatan ini memang benar berdasarkan usulan proposal dari kelompok tani sejumlah 10 ekor, akan tetapi anggaran yang tersedia hanya mencukupi untuk 8 ekor bantuan sapi ternak saja yang semuanya telah diterima oleh kelompok tani dalam kondisi yang sehat dan sesuai spesifikasi.
“Tidak benar, perlu saya luruskan bahwa memang pengajuan dari kelompok tani sebanyak 10 ekor, namun anggaran yang tersedia hanya cukup memfasilitasi 8 ekor bantuan sapi ternak yang semuanya murni telah diterima oleh kelompok tani, tidak ada itu isu-isu diambil oleh yang lain, karna memang jumlahnya 8 ekor saja”. Ujar Taufan
Taufan menambahkan, terkait masalah kondisi ternak saat kita serakah kepada kelompok tani telah disampaikan bahwa ternak yang diterima dengan sehat dan sesuai dengan spesifikasi yang disyarakatkan.
“Total 8 ekor bantuan sapi ternak tersebut telah diterima oleh kelompok tani dalam keadaan yang sehat sesuai spesifikasi, ini dapat dibuktikan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang, kita tidak main-main, semua ada data dan buktinya, jadi jika dikatakan tidak sehat atau tidak sesuai spesifikasi, maka kami dari Dinas juga tidak akan menyerahkan ternak tersebut kepada kelompok tani.” Tegas Taufan.
Anggota Komisi V DPRA Muslim Syamsuddin ST MAP saat dimintai keterangannya oleh media mengatakan bahwa isu yang berkembang terkait bantuan sapi ternak ini sangatlah merugikan dirinya secara pribadi, lembaga dan partai.
Ia menuturkan bahwa setiap bantuan yang keluar dari dana aspirasi dirinya selaku Anggota DPRA, secara teknis seluruhnya telah disalurkan secara langsung oleh Dinas terkait kepada kelompok tani dan tidak ada hubungannya dengan Anggota DPRA.
“Sangat saya sesali pemberitaan yang keliru seakan-akan ada oknum lain yang memangkas bantuan yang merupakan aspirasi saya, namun setelah saya mengecek ke lapangan dan mengonfirmasi ke kelompok tani dan Dinas terkait semuanya telah sesuai, yaitu total sapi yang keluar dari Dinas Peternakan sebanyak 8 ekor dan semuanya diterima langsung oleh kelompok tani.” Ujar Muslim.
Muslim menambahkan bahwa dirinya dan tim dari dari Partai SIRA sedang mengumpulkan bukti-bukti jika terdapat oknum yang membuat isu ini menjadi liar di masyarakat dan merugikan banyak pihak untuk diproses secara hukum.
“Ya saya telah mengintruksrikan kepada tim dan pengurus Partai SIRA untuk mengumpulkan semua bukti jika terdapat oknum yang membuat isu yang keliru ini, karena pada dasarnya saya secara pribadi selalu berkomitmen untuk setiap bantuan yang diterima oleh masyarakat harus tetap sasaran dan sesuai prosedur.”. Tegas Muslim,(*)