peunawa.com | Bireuen - Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.
Pemerintah melalui Menteri Keuangan Republik Indonesia menekankan agar penggunaan Dana Desa Tahun 2023 agar fokus ke beberapa kegiatan yang menjadi penekanan pemerintah diantaranya penanganan kemiskinan ekstrim serta penguatan ketahanan pangan. disamping tetap ada pencegahan dan penanganan bayi stunting.
Rahmat Saputra, S.IP Keuchik Gampong Meunasah Reudeup, Pandrah menyampaikan Selain Bantuan Langsung Tunai (BLT) Penanganan Kemiskinan Extrim sudah disalurkan triwulan pertama bulan Januari s/d Maret 2023 kepada 43 KPM, Senin (17/4/2023), Pemerintah Desa juga menyalurkan Bantuan Ketahanan Pangan kepada seluruh Kepala Keluarga Desa Meunasah Reudeup.
"Ada tiga alasan utama Bansos Ketahanan Pangan ini berupa Beras dan Telur kita salurkan kepada masyarakat diantaranya janji politik, musibah banjir yang mengakibatkan sawah digenangi hingga gagal tanam dan semai pada awal tahun 2023 dan demi pemerataan maka beras dan telur disalurkan kepada semua masyrakat Meunasah Reudeup",tutur Keuchik Rahmat Saputra.
Lebih lanjut Keuchik menjelaskan 3 alasan tersebut yakni Janji politik keuchik, ia pernah berjanji kepada masyarakat jika terpilih maka ia akan menyalurkan bansos non tunai.
Kemudian di awal tahun 2023, Gampong (Desa) Meunasah Reudeup dilanda musibah banjir yang mengakibatkan gagal tanam sehingga petani harus membeli bibit padi dua sampai tiga kali untuk menanaminya kembali.
Serta Demi keadilan dan pemerataan, disalurkannya beras dan telur kepada semua masyarakat, maka semua masyarakat Desa Meunasah Reudeup merasakan perhatian dari Pemerintah Desa/Gampong.
Masyarakat antusias dan bersyukur dipenghujung Ramadhan ini mereka merasakan bantuan sembako dari Pemerintah Desa Meunasah Reuduep, sehingga bisa bermanfaat untuk makanan pokok dan juga membayar zakat fitrah.
Dalam penyaluran bansos pangan turut dihadiri Camat Pandrah dan Muspika Pandrah, Pendamping Lokal Desa, Peutuha Tuha Peut dan Perangkat Desa. [*]