Bireuen l Peunawa.Com - Diduga pengelola anggaran Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Gampong Cot Aneuk Batee. Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen tidak transparan.
Warga Gampong Cot Aneuk Batee mengaku sudah sangat dibingungkan dengan pengelolaan BUMG. Sebab, hingga saat ini tidak ada pertanggungjawaban kemana saja dana tersebut digunakan, masyarakat menduga uang BUMG telah disulap.
Bagaimana tidak, sebanyak 257 juta dana desa yang dialokasikan untuk Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) atau BUMDes Desa Cot Aneuk Batee dengan beberapa unit usaha yang dialokasikan sejak tahun 2018 hingga 2023 hampir lima tahun lamanya belum ada laporan pertanggungjawaban (LPJ) untuk masyarakat.
pasalnya, uang ratusan juta yang berasal dari anggaran pemerintah desa (pemdes) itu sudah sampai dimana pengembangannya. Padahal Bumdes sudah menjalankan sejumlah unit usaha sejak tahun 2018, Seperti Penggemukan Sapi, uang Simpan Pinjam (SPP) dan Usaha Menjahit.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mempertanyakan keberadaan aset dan modal yang dikucurkan pemerintah desa, usaha penggemukan sapi dalam dua tahap dari 2018-2019 ditaksir modal yang dialokasikan sebesar Rp. 176000.000 Juta, membuka usaha menjahit Rp 31.000.000 juta dan usaha uang simpan pinjam sebesar Rp 50.000.000.
"sampai saat ini sudah berjalan hampir lima Tahun lamanya, namun belum juga ada pertanggungjawaban laba rugi dari pengelolaan dana sebesar itu, sebab sampai dengan saat ini tidak diketahui secara pasti. apalagi, Ketua BUMG sudah pulang ke Medan kurang lebih 2 tahun. Ia meninggalkan BUMG Gampong Cot Aneuk Batee begitu saja tanpa pertanggung jawaban" paparnya
"kita duga ada kesengajaan penyelewengan Dana desa. dan sepertinya ketua BUMG lepas tangan tanpa pertanggung jawaban" ujarannya lagi
Dia juga mempertanyakan apakah dari pihak pemerintah kecamatan tidak mengawasi dan mengevaluasi terhadap kelancaran dan perkembangan dana tersebut " ujar sumber ini, Sabtu, 29 Juli 2023.
Sementara tambahnya, warga terus mendesak dan mempertanyakan terkait transparansi penggunaan dana Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) atau BUMDes Gampong Cot Aneuk bate sejak tahun 2018 sampai sekarang. masyarakat juga ingin mengetahui sejauh mana pengelolaan dana BUMG tersebut.
"Kita harap agar inspektorat mengaudit dana desa Cot Aneuk Bate, karena selama ini hanya kegiatan fisik saja yang di pertanggung jawabkan saat rapat pertanggung jawaban dana desa" harapannya.
Sampai berita ini di tayangkan pihak media ini belum mengkonfirmasi kepala desa, dan juga ketua BUMG terkait persoalan tersebut.(*)