Dua Penyuluh Aceh Utara Tembus PAI Award Nasional 2025, Kakankemenag Beri Apresiasi Tinggi

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Dua Penyuluh Aceh Utara Tembus PAI Award Nasional 2025, Kakankemenag Beri Apresiasi Tinggi

6/12/2025


Lhoksukon – Kabar membanggakan kembali datang dari Kabupaten Aceh Utara. Dua Penyuluh Agama Islam (PAI) asal daerah ini sukses menembus seleksi administrasi tingkat nasional dalam ajang bergengsi Penyuluh Agama Islam Award (PAI Award) 2025.

Mereka adalah Tgk. Muhammad Dani, S.Ud. dari KUA Seunuddon dan Nurjannah, S.Kom.I., M.Kom.I. dari KUA Sawang. Keduanya tercantum dalam daftar peserta yang dinyatakan lolos berdasarkan surat resmi Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI, yang ditandatangani oleh Direktur Ahmad Zayadi pada 11 Juni 2025.

Dalam kompetisi nasional tersebut, Muhammad Dani akan bersaing pada kategori Metode Penyuluhan Baru, sementara Nurjannah masuk dalam kategori Penguatan Moderasi Beragama.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, H. Fadli, S.Ag., M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian luar biasa kedua penyuluh tersebut.

“Ini adalah capaian yang sangat membanggakan. Dari sembilan perwakilan Aceh, dua di antaranya berasal dari Aceh Utara. Kami berharap mereka terus semangat dan mampu memberikan hasil terbaik di tingkat nasional,” ujar H. Fadli, Kamis (12/6/2025).

Apresiasi juga datang dari Kasi Bimas Islam Kankemenag Aceh Utara, Syukri, S.Ag., yang menyampaikan dukungan dan doa agar kedua penyuluh dapat melaju hingga tahap akhir dan membawa pulang prestasi untuk Aceh Utara dan Provinsi Aceh.

Sebagai informasi, sebanyak 205 penyuluh dari seluruh Indonesia berhasil lolos tahap seleksi administrasi dan akan berkompetisi dalam berbagai kategori PAI Award 2025. 

Para peserta diwajibkan untuk mempublikasikan profil dan mendapatkan tanggapan publik melalui media internal Kementerian Agama maupun media lainnya, serta melaporkan keikutsertaan mereka melalui Aplikasi Penyuluh Agama Islam Award paling lambat 23 Juni 2025.

Tahapan selanjutnya mencakup penilaian portofolio, video, dan karya tulis ilmiah, yang akan menentukan siapa saja yang layak melaju ke babak final dan meraih penghargaan nasional. (Murhaban)