Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati milad ke-8 IMARSU sekaligus milad ke-62 UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Acara tersebut dihadiri ratusan tamu undangan, di antaranya Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah, civitas akademika UIN Ar-Raniry, perwakilan paguyuban daerah se-Indonesia, serta mahasiswa internasional dari Malaysia dan Thailand yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh.
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Sumatera Utara dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah di luar provinsi.
“IMARSU telah membuktikan bahwa mahasiswa perantau tidak hanya datang untuk menuntut ilmu, tetapi juga menjadi duta budaya di Banda Aceh. Kami dari Pemerintah Kota mendukung kegiatan positif seperti ini. Jaga nama baik kampus dan kota Banda Aceh agar selalu memberi kesan baik bagi semua,” ujar Irwansyah.
Muhammad Alfajri Marpaung, Ketua Umum IMARSU, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk hadiah untuk kampus tercinta dalam rangka milad UIN Ar-Raniry.
“Pertunjukan ini menjadi kado terindah dari kami untuk Milad UIN Ar-Raniry. Kami berharap IMARSU terus menjadi rumah yang nyaman bagi mahasiswa Sumatera Utara serta mampu bersinergi dengan kampus untuk kemajuan bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Solihun, menyampaikan harapannya agar seluruh anggota IMARSU tetap menjaga persaudaraan dan nama baik organisasi maupun kampus.
“IMARSU hadir sebagai wadah kekeluargaan. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi positif bagi kampus dan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan sponsor yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.
Dalam malam kebudayaan tersebut, IMARSU menampilkan delapan tarian etnis asal Sumatera Utara serta pementasan teater. (A²)