Acara bertajuk The Roles of Youth Amidat Pandemic : Opportunities and Challenges ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh mahasiswa internasional secara online serta diikuti kurang lebih 70 peserta dari 23 BEM se-Indonesia.
Perwakilan dari Aceh terdiri dari 2 Kampus yaitu Universitas Almuslim (Umuslim) Bireuen satu orang dan Universitas Syiah Kuala (USK) lima orang.
Rangkaian opening ceremony diawali dengan penampilan seni dan budaya dengan menampilkan Tari Aceh oleh IKPM Aceh dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia Achmad Zuhri, M.Ikom., Ketua Dema Fakultas Fajar Wahyu Gumelar, dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Dr. Moch Sodik, S.Sos., M.Si., sekaligus membuka acara dengan pemukulan gong.
Sementara opening speech video oleh Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dilanjutkan dengan Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo selaku Bupati Sleman dan diakhiri oleh Dr. M. Fadjroel Rachman, M.H. selaku Staff Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi.
Dalam sambutan Ketua Dema Fakultas Fajar mengungkapkan apresiasi dan terimakasihnya kepada peserta yang hadir karena turut berpartisipasi dan menerima undangan serta ajakan dengan baik.
Menurutnya kegiatan ini dilakukan untuk silahturahim serta ajakan kepada mahasiswa khususnya Fakultas Sosial dan Politik tidak lagi apatis dengan isu-isu di negara kita.
“Kita disini berdiri bersama membela hak-hak mahasiswa dan masyarakat yang ada, dengan adanya acara ini kita dapat membangun silahturahmi dan diskusi-diskusi yang seharusnya dapat kita bawa untuk kedepannya,”tutur Fajar Wahyu Gumelar.
Dekan Fakultas Dr.Moch Sodik menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting karena dengan adanya pertemuan mahasiswa ini dapat mengembangkan ukhwah atau persaudaraan, dapat menjadi tempat untuk saling berdialektika dengan tema-tema yang diangkat.
” Kenapa acara ini penting ? Karena memang kita ingin mengembangkan yang disebut dengan al ukhwah, pertama, al-Ukhwah Addiniyah (Menghargai sesame agama), kedua, al-Ukhwah wathoniah (Cinta tanah air), ketiga, al-Ukhwah Basoriyah (Rasa persaudaraan).” Jelas beliau.
Sebatas informasi, Kegiatan Enjoy Camp ini akan diakhiri dengan city tour yang dilaksanakan di hari Jum’at, diikuti oleh seluruh peserta hingga akhir.(ril/*)