Kualitas pelayanan publik menjadi salah satu ujung keberhasilan reformasi birokrasi dan barometer kepuasan masyarakat, kedepannya diperlukan pemanfaatan teknologi digital yang lebih optimal untuk mendorong terciptanya pelayanan yang efesien dan responsif, sebab masyarakat menuntun pelayanan publik lebih cepat dan mudah.
"Pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan publik akan mendorong terciptanya pelayanan publik yang efektif,efesien,cepat dan responsif,"tutur Wakil Presiden saat memimpin rapat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, seperti keterangan setwapres pada Selasa (16/11/2021).
Wapres Ma'ruf Amin juga menyatakan pendirian Mal Pelayanan Publik (MPP) disetiap kabupaten/kota menjadi krusial.
"MPP harus menyelenggarakan pelaganan yang meliputi seluruh pelayanan perizinan dan pelayanan non-perizinan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan daerah serta BUMN dan BUMF, sesuai kebutuhan dan kondisi daerah masing masing,"ungkap Wapres.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Taqwallah melaporkan beberapa hal diantaranya terkait akselerasi pemberia vaksinasi covid-19 kepada masyarakat, penggunaan dana desa dan program pengembangan UMKM.
"Bentuk dukungan yang diberikan melalui peraturan Gubernur tentang pengembangan kewirausahaan terpadu dan juga pembinaan terhadap pelaku usaha melalui 7 dinas, pedampingan, stimulus, kemitraan dengan berbagai pihak,"tandasnya.
Selain Sekda, hadir dalam rapat ini jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, 20 Bupati/walikota se-Aceh.
Usai memimpin rapat, Wapres meninjau pameran UMKM dilokasi yang sama, setelah istirahat, shalat dan makan siang (Ishoma) K.H.Ma'ruf Amin melakukan peninjauan vaksinasi di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, ditempat ini Wapres akan menyaksikan penyerahan simbolis program Kita Jaga Kyai (KJK) kepada 3 perwakilan ustadz/tgk.
Acara diakhiri dengan audiensi bersama Tokoh Ulama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan konferensi pers, kemudian sekira pukul 16.30 Wib Wapres akan meninggalkan Aceh menuju Sumatera Utara melalui Pangkalan Udara TNI AU Soewondo.
Sebelumnya Wapres K.H.Ma'ruf Amin didampingi Ibu Hj.Wury Ma'ruf Amin beserta rombongan terbatas tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Banda Aceh, Selasa pagi menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU.
Wapres didampingi Menteri Dalam Negeri M.Tito Karnavian, Mendteri Desa PDTT A.Halim Iskandar, Plt.Kepala Sekretariat WapresAhmad Erani Yustika dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto,Masduki Baidlowi,Masykuri Abdillah serta Lukmanul Hakim.(*)