Peunawa.com | Bireuen - Lahirnya Kabupaten Bireuen merupakan bukti nyata dipersembahkan oleh para Tokoh Kabupaten yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan yang lebih.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen Rusyidi Mukhtar,S.Sos dalam sambutannya, Rabu (12/10/2022) pada rapat Paripurna Istimewa yang digelar DPRK setempat dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bireuen ke 23 Tahun.
Dikatakannya, terbentuk Kabupaten Bireuen Tahun 1999 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Simeulue sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2000.
Pada kesempatan tersebut dihadapan para Anggota DPRK, Unsur Forkopimda dan SKPK, Rusyidi Mukhtar,S.Sos mengharapkan perhatian Kepada Pj.Bupati Bireuen Aulia Sofyan,Ph.D perayaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen kedepan agar diupayakan pelaksanaannya lebih meriah dari tahun sebelumnya dengan berbagai aneka kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia juga mengapresiasikan dan penghargaan kepada tokoh-tokoh/masyarakat Kabupatdn Bireuen yang berprestasi dibidang masing masing ataupun kelompok sipil di Bireuen yang telah mengharumkan nama Bireuen baik dalam bidang agama, pendidikan, olahraga, sosial kemasyarakatan, budaya, ekonomi maupun lingkungan hidup.
"Kami Pimpinan dan Anggota DPRK Bireuen mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke 23 Kabupaten Bireuen, semoga terus jaya dan senantiasa Bireuen menjadi Daerah yang Baldatun Thaibatun Warabbul Ghafur,"ucap Rusyidi Mukhtar,S.Sos.
Sementara Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan,PhD menuturkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bireuen pada hakikatnya adalah momentum untuk mengevaluasi perjalanan dan perkembangan Bireuen, melalui evaluasi yang dilaksanakan secara berkesinambungan akan dapat mengetahui keberhasilan apa yang telah mampu kita raih.
Selain itu juga sebagai media evaluasi terhadap kendala kendala atau kelemahan apa saja yang masih kita temui dalam mewujudkan kehidupan Kabupaten Bireuen yang semakin, sejahtera dan bermartabat.
Capaian yang telah mampu kita raih tentu akan lebih kita tingkatkan dan kedala yang masih ditemui akan diupayakan mencari solusi untuk memperbaikinya.
Pj Bupati juga mengungkapkan permasalahan yang menjadi tugas bersama kedepan diantaranya menekankan angka kemiskinan, peningkatan mutu pendidikan, penguatan daya saing kelulusan siswa, memperhatikan peningkayan produktivitas usaha kecil menengah dengan pedampingan terhadap kualitas produksi lokal dan industri kecil seperti kemasan, cita rasa, higienis dan pemasaran.(*)