Takengon - Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (Pergunu) Aceh Tengah menggelar Webinar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2022 via Zoom meeting, dengan tema "The Best Practice Pendidikan Islam Multikultural dalam Harmonisasi Kehidupan Masyarakat Indonesia", Selasa (29/11/2022).
Acara tersebut, diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan umum, mahasiswa dan praktisi pendidikan di Aceh dan diluar Aceh seperti dari Jawa Timur dan Makasar.
Webinar ini dipandu oleh Dr. Anshor, M. Pd. I, adalun yang menjadi sebagai Narasumber Dr. Muhammad Riza, MA, Ketua PC Pergunu Aceh Tengah sekaligus Dosen tetap pada Fakultas Tarbiyah IAIN Takengon yang membahas tentang Artikulasi Pendidikan Islam Multikultural Dayah dalam Proses Perdamaian di Aceh.
Menurutnya sistem pendidikan dayah di Aceh telah berhasil melahirkan lulusan-lulusan terbaiknya dengan ciri karakter yang memiliki irisan dengan prinsip multikulturalisme.
Output pembelajaran ini kemudian diaktualisasikan dalam bentuk outcome dalam proses perdamaian di Aceh melalui dua organisasi utama yakni RTA (Rabithah Thaliban Aceh) dan HUDA (Himpunan Ulama Dayah).
Sementara itu, narasumber lainnya Dr. Hepi Ikmal, M. Pd. I, yaitu Wakil Lakpesdam PCNU Lamongan dan Dosen Fakultas FAI Unisla Lamongan dengan pembahasan tentang Peran Pendidikan Islam Multikultural dalam proses Deradikalisasi Mantan Narapidana.
Dr. Hepi Ikmal mengatakan bahwa pendidikan Islam Multikultural dengan corak Aswaja telah memainkan peran yang cukup signifikan dalam memandu para mantan Narapidana Teroris dalam menemukan pemahaman Islam yang tepat sebagai rahmatan lilalamin.
Adapun Webinar ini diawali dengan kata sambutan Ketua Pengurus Wilayah Pergunu Aceh, Tgk. Muslem Hamdani, MA. Dalam sambutannya ia menekankan akan urgensi pendidikan karakter dalam era disrupsi dalam dunia pendidikan saat ini dimana Pergunu sebagai banom NU dengan visi Aswaja-nya diharapkan mampu memainkan perannya dalam pengembangan karakter peserta didik.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut Ketua PC Pergunu Aceh Tengah juga berharap agar acara Webinar ini menjadi pemantik untuk terlaksananya kegiatan- kegiatan lainnya dalam upaya pengembangan mutu pendidikan di dataran tinggi Gayo khususnya yang berkaitan dengan pengembangan capacity building tenaga pendidik di masa mendatang. (Murhaban)