Turut hadir dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sri Sundayani, SE, AK, M.Si, Indra Setiawan, Samun, Anggota DPRA dari Fraksi Demokrat H. Tantawi, SIP, M.AP, Kepala Dinas Perindagkop Aceh Utara Iskandar, S.STP, M.SP, Tenaga Ahli DPR RI Muhammad Mizlan Nuzuly, S.Pd, serta diikuti oleh ratusan peserta dari Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Dalam sambutannya, Bang Muslim menyampaikan bahwa hari ini perkembangan teknologi semakin pesat, Perdagangan dapat dilakukan secara lebih efektif melalui digital untuk barang ataupun jasa.
Berdasarkan data terakhir, hampir 90% penduduk Indonesia yang menggunakan internet beberlanja di e-commerce. Nilai Transaksi e-commers juga pernah mencapai 266 Triliun pada tahun 2020.
Bukan hanya beberlanja, Masyarakat juga dapat melakukan investasi dengan sangat mudah, Modal yang minim dan Tanpa Batasan jarak serta waktu.
Lebih lanjut, politisi senior dari Fraksi Demokrat yang juga Ketua DPD Demokrat Aceh itu mengatakan perkembangan internet yang sangat pesat berdampak positif dan negative pada tahun 2022 Indonesia sedang marak penipuan seperti Robot Trading, Crypto tanpa asset dan berbagai kasus lainnya.
"Komitemen saya dulu mengusut tegas dan mendorong Pemerintah melaui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan untuk melakukan pembenahan dari berbagai permasalahan yang ada," sebutnya.
Dikatakannya, hari ini Alhamdulillah kita dapat sama sama belajar mengenai implementasi ketentuan dibidang Perdagangan Berjangka Komoditi untuk akselerasi pelaku usaha dibidang tersebut.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) memiliki tugas yang sangat komplit. Mulai dari melaksanakan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan kegiatan perdagangan berjangka serta pasar fisik dan jasa.
"Jadi hari ini saya sudah memfasilitasi Bapak Ibu adik adik untuk bertemu dengan BAPPEBTI, segala pertanyan mengenai regulasi, kebijakan, implemtasi dapat ditanyakan langsung. Segala macam permasalahan dapat ditanyakan. Apalagi ada bapak-ibu serta adik-adik sekalian yang terjerat kasus Robot Trading dan lain-lainnya," lanjutnya.
Diharapkannya semoga kegiatan ini bisa memberikan pemahamn bagi semuanya agar terus dapat memanfaatkan pekembangan dengan baik.
"Saya berharap seminar ini dapat memperkuat pemahaman pelaku usaha dan masyarakat terkait kebijakan dan program yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi," harapnya.
Sebelumnya, Kadis Perindagkop Aceh Utara Iskandar dalam sambutannya juga menyampaikan kegiatan seperti ini perlu terus berlanjut agar masyarakat memahami serta untuk perkembangan ekonomi daerah, untuk menambah peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami dari dinas, terus melaķukan pengawasan, pembinaan terkait dengan produk komoditi yang ada di daerah," ucapnya.
Sementara itu Pemeriksa PBK Ahli Madya Bappebti Sri Sundayani selaku narasumber, dalam paparan materinya menyampaikan tentang literasi perdagangan berjangka komoditi, peran dan fungsi Bappebti dalam perdagangan berjangka komoditi, dan dasar hukum perdagangan berjangka komoditi.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses serta dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dan diakhiri dengan foto bersama. (Murhaban)