Lhoksukon - Sebanyak 556 Calon Jamaah Haji (CJH) dari Aceh Utara berkumpul di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon untuk mengikuti acara peusijuek, Rabu (22/05/2024).
Peusijuek sebuah tradisi lokal Aceh berupa doa selamat dan syukuran sebelum memulai perjalanan penting.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Penjabat Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Plh Sekda Aceh Utara Dr Fauzan, SSTP, MPA, pejabat jajaran Forkopimda Aceh Utara, sejumlah Kepala SKPK, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara Drs H Maiyusri, para Kepala Kantor KUA se-Aceh Utara, para Camat dan pejabat terkait lainnya, serta berbagai tokoh masyarakat dan keluarga calon jamaah haji, memberikan suasana penuh khidmat dan keakraban.
Ust. Shaifuddin Fuady, S.Ag, MA, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Lhoksukon sekaligus Ketua Rombongan (Karom) Calon Jamaah Haji, diberi kehormatan untuk menyampaikan sambutan atau sekapur sirih.
Sebagai Karom, Ust. Shaifuddin memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan ibadah haji rombongan tersebut.
"Hadirin sekalian para tamu Allaah yang amat sangat saya muliakan, pentingnya persiapan spiritual dan mental bagi kita para calon jamaah haji. Karena ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang membutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan ketakwaan yang tinggi," kata Ust. Shaifuddin dalam sambutannya.
Dalam suasana haru, ia juga mengingatkan para jamaah untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain selama perjalanan haji.
Selain itu, Ust. Shaifuddin juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepada para jamaah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini. Ia menekankan pentingnya menjaga niat yang tulus dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Momen ini menjadi sangat emosional ketika Ust. Shaifuddin mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan keselamatan dan kesehatan para calon jamaah haji. Doa dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan, memohon perlindungan dan bimbingan Allah SWT agar semua urusan ibadah haji berjalan lancar.
Tangisan haru pun tak terbendung dari para calon jamaah dan keluarga yang hadir, mengingat beratnya perpisahan untuk waktu yang cukup lama demi menjalankan ibadah yang suci.
Acara peusijuek ini tidak hanya menjadi tradisi yang mengikat secara sosial, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan saling mendukung di antara calon jamaah haji.
Dengan adanya acara peusijuek ini diharapkan 556 CJH Aceh Utara dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
Suasana penuh khidmat dan kebersamaan dalam acara ini menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai religius dan sosial di kalangan masyarakat Aceh, menjadikan momen persiapan haji ini sebagai pengalaman yang tak terlupakan dan penuh berkah. (Murhaban).