Irma Sari selaku Direktur AWPF mengatakan bahwa Kegiatan pelatihan literasi digital sekolah kebangsaan bertujuan untuk meningkatkan literasi peserta yang berasal dari mahasiswa dan membantu mengidentifikasi hoaks melalui literasi media dan pemikiran kritis. Sekolah kebangsaan Tular nalar merupakan kelas pelatihan yang dikhususkan untuk anak-anak muda, khususnya calon pemilih pemula.
Dalam sambutannya juga Ibu Irma Sari mengatakan bahwa Pelatihan literasi digital ini telah dilakukan di 38 provinsi di Indonesia dan AWPF berkesempatan bekerjasama dengan Mafindo untuk melaksanakan kegiatan sekolah kebangsaan yang kedua kalinya.
Pelatihan Sekolah kebangsaan tular nalar ini sangat bermanfaat bagi Mahasiswa karena dapat mengidentifikasi berita bohong dengan literasi media dan dengan tool yang telah di rancang oleh Mafindo, ini adalah Kerjasama yang kedua antara Prodi Komunikasi dan penyiaran islam dengan AWPF dalam Pelaksanaan Sekolah Kebangsaan. ujar Bapak Dr.Syahril Furqani, M.IK selaku Ketua prodi Komunikasi dan penyiaran Islam Fakultas dakwah dan komunikasi UIN Ar-Raniry. “Kita berharap kedepan para peserta dapat terus mengikuti kegiatan pelatihan seperti ini agar menambah pengetahuan dan pengalaman” tambah Bapak Syahril.
Sekolah kebangsaan tular nalar memberikan pengetahuan tentang penginderaan hoaks pemilu, Demokrasi, waspada sanksi dan game edukasi, Kegiatan dikuti oleh lebih dari 100 orang peserta dari Kampus dakwah dan Komunikasi dan kampus Al-Wasliyah Badan Aceh. Pelatihan ini di fasilitasi oleh 10 orang Fasilitator AWPF yang telah mendapatkan Sertifikasi yang dilakukan oleh Mafindo pusat.
Untuk diketahui, Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.(*)