Dengan mengusung tema “Merangkul Perbedaan, Menumbuhkan Inspirasi”, kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat, T. Raflizar.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif komunitas anak muda yang menghadirkan ruang berbagi dan menginspirasi siswa di lingkungan sekolah.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat belajar dan kepedulian sosial. Apalagi dilakukan di sekolah luar biasa, yang membutuhkan perhatian dan sentuhan motivasi lebih,” ujar Raflizar.
Rangkaian kegiatan Ruang Inspirasi diisi dengan berbagai aktivitas edukatif dan kreatif. Di antaranya, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penempelan Pohon Cita-Cita, bernyanyi bersama, membuat kerajinan tangan, hingga mewarnai. Aktivitas ini dirancang untuk menumbuhkan semangat belajar, menggali potensi diri, serta mempererat kebersamaan di tengah keberagaman.
Founder Ruang Lingkup, Harir Rizky Tullah, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus diperluas ke berbagai daerah. “Kegiatan Ruang Inspirasi akan terus bergerak ke daerah-daerah. Selain kegiatan Ruang Mengabdi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa, Ruang Inspirasi hadir sebagai ruang kreatif untuk menumbuhkan motivasi, semangat, dan nilai kebersamaan di tengah keberagaman,” ujarnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti setiap agenda yang dipandu oleh para relawan dari berbagai komunitas. Suasana penuh keceriaan sekaligus sarat makna kebersamaan mewarnai jalannya kegiatan.
Melalui kolaborasi lintas komunitas ini, Ruang Lingkup berharap semangat inklusif, kreatif, dan peduli lingkungan dapat semakin tumbuh di kalangan generasi muda Aceh. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah memperluas dampak positif bagi masyarakat sekitar. []