Peunawa.com Bireuen - Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Bireuen selenggarakan puncak gebyar Maulid yang berlangsung di Aula Sekdakab Lama Kabupaten Bireuen dengan mengusung tema “Melalui Peringatan Maulid Kita Tingkatkan Fungsi Penyuluh Agama dalam Pergerakan Dakwah di Era Globalisasi”, Selasa ( 30/11/2021 ).
Puncak Gebyar Maulid dihadiri seluruh Penyuluh Agama Islam Fungsional beserta Penyuluh Agama Islam Non PNS se-Kabupaten Bireuen yang berjumlah 136. Turut hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPD Aceh, Ustadz Fadli Rahmi, LC., MA. yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam Kabupaten Bireuen pada tahun 2011.
Tampak pula Kankemenag Bireuen, Drs.H.Zulkifli Idris, M.Pd beserta jajarannya serta Kepala Kantor Urusan Agama di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bireuen.Awal acara dibuka dengan Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an, Penampilan Shalawat dari TPQ Rumoh Aceh dibawah asuhan Penyuluh Agama Islam Fungsional, Putri Mizanna, S, HI. Dilanjutkan dengan Mars Penyuluh Agama Islam yang dipandu oleh sdr(i) Syahrati serta Laporan Ketua Pokjaluh, Drs. Muzakir.
Pada kesempatan tersebut pula, panitia menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba pidato telah yang dilaksanakan pada 22 November 2021. Adapun juara pertama berhasil diraih oleh Rifzan Fikran dari Kecamatan Makmur. Juara dua diraih oleh Rayyan Fikri dari Kecamatan Gandapura dan Churul Aini sebagai Juara ketiga. Rifzan Fikran yang didaulat sebagai juara pertama menunjukkan kemampuannya sebagai singa podium dihadapan seluruh pada hadirin yang hadir.
Agenda penting lainnya pada kegiatan puncak Maulid yang diselenggarakan oleh Pokjaluh Kabupaten Bireuen adalah penyerahan santunan kepada Anak Yatim oleh Kankemenag Kabupaten Bireuen dan Kabag TU, Iskandar, S. HI.
KanKemenag Bireuen dalam sambutannya mengapresiasikan atas perspek, attensi dan responsibility Penyuluh Agama Kabupaten Bireuen yang luar biasa terhadap tanggung jawab dalam menjalankan tugas kepenyuluhan.
“Kami merasa Penyuluh Agama Kabupaten Bireuen hari ini telah mampu menyerjemahkan visi misi Kementerian Agama didalam melaksanakan tugasnya, jadi atas dasar itulah kami dari Kementerian Agama mengucapakan terimaksih atas segala upaya-upaya kebersamaan yang telah dilakukan selama ini, kiranya kegiatan ini terus berlanjut dengan melakukan koordinasi dengan segala sektor terkait dan tugas penyuluh kedepan akan terus merakyat dan terus membumi”, ungkapnya.
Puncak acara maulid diisi dengan menghadirkan penceramah kondang Dr. Danial, M. Ag. yang saat ini menjabat sebagai Rektor IAIN Lhokseumawe.
Dr. Daniel, M. Ag dalam ceramahnya mengingatkan bahwa tidak penting seberapa banyak yang kita ketahui dari Nabi tetapi yang terpenting adalah seberapa banyak yang sudah kita amalkan dari pengetahuan yang telah dimiliki.
Pengetahuan yang bermakna adalah pengetahuan yang kita praktekkan dalam kehidupan, bila pengetahuan itu tidak kita praktekkan maka pengetahuan itu akan pergi meninggalkan kita sedikit demi sedikit.
“Penyuluh Agama harus betul-betul menganut filosofis suluh. Suluh dimalam yang gelap menerangi kegelapan dan tongkat dijalan yang licin adalah menjadi menopang ketika orang yang mau terjatuh.” Pesan Dr. Danial di akhir ceramahnya.
Mesti Bireuen diguyur hujan dari pagi hari, namun tidak mengurangi khidmat dan semangat seluruh para hadirin hingga kegiatan berakhir.(Syahrati)