Napi Narkoba Kabur dari RS Aceh Timur , Nasir Djamil Duga Ada Orang Dalam

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Napi Narkoba Kabur dari RS Aceh Timur , Nasir Djamil Duga Ada Orang Dalam

6/05/2023

M Nasir Djamil, Anggota Komisi III DPR RI. (Foto Ist)


Peunawa.com | Jakarta - Terkait kaburnya terpidana narkoba dari Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Aceh Timur, anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil menduga ada bantuan orang dalam lapas. 

"Sangat tidak masuk akal terpidana itu bisa kabur tanpa bantuan dari oknum-oknum dari dalam, oleh karena itu copot dan nonaktifkan segera kalapas dan KPLP serta petugas yang menjaga terpidana di rumah sakit (rumkit), periksa mereka secara intensif, kerjasama dengan lembaga terkait agar dapat dilacak dengan siapa saja terpidana yang kabur itu berkomunikasi sebelum melarikan diri dan siapa saja yang membantu pelarian terpidana itu",sebut Nasir Djamil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/6/2023).

Ia menduga pelarian ini sudah direncanakan secara matang dan melibatkan juga orang luar lapas, selain itu, politisi partai PKS ini juga menduga ada setoran dan aliran uang kepada oknum-oknum tertentu baik di lapas maupun oknum di pusat terkait kaburnya terpidana bandar narkoba tersebut. 

"Periksa juga dokter dan petugas kesehatan di rumah sakit Idi  yang menangani terpidana bandar narkoba itu selama menjalani pengobatan medis",tuturnya.

Menurut Nasir Djamil, ia tidak yakin terpidana bandar narkoba itu bisa ditemukan, sebab dana untuk mengejar napi yang kabur tidak dianggarkan. 

"Dugaan saya kaburnya terpidana bandar narkoba tersebut erat kaitannya dengan pelaksanaan pileg dan pilpres yang akan berlangsung tahun 2024, bisa jadi para bandar narkoba di aceh akan mencuci uang mereka dengan cara membiayai kekuatan politik dan orang politik tertentu utk bertarung dalam konstestasi pileg dan pilpres",ungkap Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Usman Sulaiman, narapidana Lapas Kelas IIB Idi, Aceh Timur, kabur usai menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, bandar sabu-sabu itu kabur lewat kamar mandi, pada Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 5.40 WIB.

Usman ditangkap tim BNN pusat di Masjid Gampong Meusa Meuranoe, Aceh Timur pada 20 April 2021 sekitar pukul 06.30 WIB atas dugaan kepemilikan sabu seberat 25 kg. (*)