Lopster Jadi Maknet Kuliner Para Kafilah MTQ Aceh di Simeulue

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Lopster Jadi Maknet Kuliner Para Kafilah MTQ Aceh di Simeulue

11/28/2023

Oleh: Anwar, S. Ag, M.A.P
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Aceh ke-36 yang digelar di Kabupaten Simeulue pada 26 November s.d 2 Desember 2023, tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas qari-qariah di Aceh, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai kuliner khas Simeulue kepada masyarakat luas.

Salah satu kuliner khas Simeulue yang menjadi magnet bagi para kafilah MTQ adalah lopster. Lopster merupakan hewan laut yang memiliki cangkang keras dan daging yang lezat. Lopster biasanya dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dibakar, atau digoreng.

Di arena MTQ Aceh ke-36 Sinabang, lopster dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat, seperti di restoran, warung makan, dan bahkan di pinggir jalan. Harga lopster di Simeulue juga relatif terjangkau, yaitu berkisar antara Rp.180.000-Rp250.000 per kilogram.

Para kafilah MTQ Aceh mengaku sangat menyukai lopster. Mereka mengatakan bahwa lopster Simeulue memiliki rasa yang lezat dan gurih. "Lopster Simeulue ini rasanya enak sekali," kata ibu Hasmita seorang kafilah MTQ Aceh asal Kabupaten Bireuen. "Dagingnya lembut dan rasanya gurih." Sebut buk Dedek sambil mengangkat cangkang lopters di warung mie Aceh "Sinan" dalam kota Sinabang. 

Selain lopster, ada berbagai kuliner khas Simeulue lainnya yang juga menjadi favorit para kafilah MTQ, seperti memek, lempeng sagu, dan ubi tumbuk. "Kuliner Simeulue ini semuanya enak," kata seorang kafilah MTQ Aceh lainnya yang sedang santai bersama rekan lainnya di restoran terapung Alaina di pinggir pantai masih dalam kota Sinabang. "Saya pasti akan merindukan kuliner Simeulue setelah pulang nanti." Sebut salah seorang yang menggunakan seragam batik yang mengalungkan badge kafilah MTq di lehernya. 

Kehadiran para kafilah MTQ Aceh di Simeulue turut meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari meningkatnya penjualan berbagai kuliner khas Simeulue. "Penjualan lopster saya meningkat drastis sejak MTQ Aceh digelar," kata seorang penjual lopster di tradisional Simeulue. "Saya bisa menjual lebih banyak lopster selama MTQ berlangsung, mereka memesan dengan cara paking box siap dikirim atau bawa pulang. 

MTQ Aceh ke-36 diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan berbagai kuliner khas Simeulue kepada masyarakat luas. Hal ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Simeulue, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Beberapa tips untuk menikmati lopster Simeulue, misalnya pilih lopster yang masih hidup. Lopster yang masih hidup memiliki daging yang lebih segar dan lezat. Perhatikan ukuran lopster. Lopster yang berukuran besar biasanya memiliki daging yang lebih banyak.

Jangan lupa untuk mencoba berbagai macam cara memasak lopster. Lopster dapat dimasak dengan berbagai macam cara, seperti direbus, dibakar, atau ditumis. Enak juga dibuat dengan mie aceh, enaknya jadi lupa daratan. 

Selamat menikmati lopster Simeulue!

*) Penulis: Ketua Kafilah MTQ Kabupaten Bireuen