Ratusan Warga Garot Datangi Kantor Camat Pandrah

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Ratusan Warga Garot Datangi Kantor Camat Pandrah

11/16/2023

Bireuen | Terkait kedatangan Sekelompok Masyarakat Garot Pandrah Ke Kantor Camat beberapa hari yang lalu, sebagian warga meminta kepada Camat jangan muda terprovokasi dengan beberapa oknum tertentu yang mengatasnamakan masyarakat.

Hal tersebut, sejumlah masyarakat garot kecamatan Pandrah merasa menyesal terhadap sikap oknum masyarakat garot yg mendatangi kantor camat Senin 6 November 2023. Alih Alih meminta transparan dari mantan Keuchik garot Marzuki yg sekarang menjabat imum mukim.

Karena realita dilapangan di bawah tangan dingin Keuchik Marzuki Gampong garot  sangatlah aman dan tentram tidak pernah terjadi kekacauan.

Kalaupun ada sebagian masyarakat yg meminta audit Dana desa dari tahun 2016 s.d 2021, itu hanya pembodohan yang di lakukan satu kelompok keluarga yang mengatasnamakan masyakarat.

Kenapa saya bilang begitu, karena setiap tahun pak keuchik selalu membuat rapat. Baik rapat perangkat maupun rapat umum.

Lagi pun desa garot sudah pernah deperiksa inspektorat tahun 2016 s.d 2019. Yang belum cuma tahun 2020 s.d 2022. Anehnya juga, yang hadir mendatangi kantor camat terlihat satu keluarga pesanan semua. Ujar salah satu warga yang peduli terhadap desa setempat.

Jadi harapan kami jangan lah buat bodoh dan kegaduhan. Menurut saya Keuchik Marzuki itu adalah tokoh panutan dipandrah bukan cuma Garot. Selama jadi Keuchik  beliau adalah juga menjabat dan diberi kepercayaan sebagai ketua APDESI kecamatan Pandrah, dan sekarang beliau juga diberi kepercayaan lagi untuk menjabat imum mukim. 

Adapun Kehadiran puluhan warga kekantor camat adalah itu motif pribadi yang mengatasnamakan masyarakat. Kami dari salah satu warga setempat yang peduli untuk desa, meminta kepada Bapak  camat jangan mudah terprovokasi Kalau ada yg mengatasnamakan masyarakat. Ucap salah satu warga Garot yang tidak ingin disebutkan namanya.

Mari kita bergandengan tangan untuk membangun desa, jangan ada hujat menghujat, duga menduga, tidak baik, dikarenakan yang kita duga itu belum pasti benar. Berilah ide-ide pemikiran yang membangun desa Garot ke arah yang lebih baik. Tutupnya.[red]