Peunawa.com |Bireuen - Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, SH., MH., gencar mengimbaukan terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), khususnya menjelang Pemilu 2024.
Imbauan tersebut AKBP Jatmiko sampaikan dalam agenda Jum'at Curhat yang di gelar di Warkop Komplek Dayah Al -Madinatuddiniyah Babusalam Blang Blahdeh Kecamatan Jeumpa, Jum'at (19/01/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bireuen mengatakan saat ini Forkopimda Kabupaten Bireuen berkomitmen untuk mengawal situasi Kamtibmas kondusif, untuk itu kepada seluruh elemen Masyarakat diimbau untuk bersatu dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan dan kenyamanan bersama.
"Kami mengimbau kepada seluruh Elemen Masyarakat untuk bersatu dalam menjaga situasi Kamtibmas, khusunya menjelang Pemilu 2024, harapan kita semua adalah terciptanya situasi yang Aman, Damai dan Sejuk, untuk itu kita kawal bersama situsi ini, dengan saling menjaga, mengawasi dan peduli terhadap sesama, jangan terpecah belah persatuan dan kesatuan kita oleh Hoax, Ujaran Kebencian, dan Sikap - sikap yang dapat menciptakan gangguan keamanan, kenyamanan dan ketertiban Masyarakat",ucap AKBP Jatmiko.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga mengajak kepada Para Orang Tua, untuk selalu mengawasi terhadap Putra - Putranya agar tidak terlibat dalam aktifitas yang bertentangan dengan Hukum seperti balap Liar, Menggunakan Knalpot Brong, Ugal - ugalan dijalan Raya, tersandung Judi Online hingga terjerumus kepada Narkotika.
"Terkait dengan Kenakalan remaja, tentunya ini pentingnya peran kita semua, terlebih para Orang Tua, untuk menjaga, mengawasi dan peduli, dengan demikian apa saja aktifitas Anak - ana kita yang bertentangan dengan hukum dapat kita cegah, sehingga mereka terselamatkan dan kelak menjadi Anak yang sukses",sebut AKBP Jatmiko
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bireuen dan unsur Forkopimda turut menyerahkan Bantuan Sembako kepada Masyarakat Kurang Mampu.
Kegiatan Jum'at Curhat turut dihadiri unsur Forkopimda, Muspika Kecamatan Jeumpa, Pejabat Utama Polres Bireuen, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Para Keuchik dan Masyarakat Desa setempat.(ril)