Kajari Bireuen Terima Tersangka Narkotika Dari Polda dan Bnnp Aceh

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Kajari Bireuen Terima Tersangka Narkotika Dari Polda dan Bnnp Aceh

7/17/2025

Bireuen l Peunawa.com l Kejaksaan Negeri Bireuen telah menerima penyerahan tanggung jawab Tersangka dan barang bukti (tahap II) dalam dua perkara Tindak Pidana Narkotika jenis sabu seberat 68,60 gram An Tersangka MA dan MS dari Polda Aceh dan 1 (satu) orang Tersangka  lainnya perkara Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu dengan berat 3,36 gram An Tersangka IS dari BNNP Aceh bertempat di Ruang Tahap  II Kejaksaan Negeri Bireuen.

Perkara  yang ditangani oleh Polda Aceh bermula pada hari Rabu tanggal 23 April 2025 sekira pukul 11.00 Wib, Diternarkoba Polda Aceh mendapat informasi bahwa ada target operasi yaitu Tersangka MA dan MS yang sering melakukan transaksi narkotika kemudian informen meminta saksi agar menunggu di warung Sate Tubaka, tidak berapa lama saksi dihubungi oleh informen yang menginfokan bahwa tersangka MA dan MS sedang menuju ke warung sate tubaka, lalu saksi berpura-pura hendak membeli sabu namun meminta tester terlebih dahulu, selanjutnya Tersangka MA membawa saksi untuk menemui tersangka dipinggir jalan desa Cot Nga, setelah bertemu dengan dengan tersangka lalu tersangka MA dan MS meminta 1 (satu) bungkus sabu untuk dites dan tersangka memberikan 1 (satu) bungkus kepada tersangka MA dan MS, kemudian sekira pukul 15.00 Wib datang beberapa orang langsung melakukan pengamanan dan menangkap tersangka dan dari penggeledahan ditemukan 22 (dau puluh dua) bungkus plastik warna bening yang diduga berisi narkotika jenis sabu, dan tidak lama kemudian tersangka MA dan MS kembali ke tempat tersebut  sehingga langsung ditangkap oleh petugas yang sama, akhirnya tersangka MA dan MS beserta Barang Bukti dibawa ke Kantor Polda Aceh guna penyidikan lebih lanjut.

adapun barang bukti yang diserahkan dari Tersangka MA dan MS yaitu 1 (satu) bungkus Narkotika Jenis Sabu yang dibungkus dengan plastik bening, 1 (unit) unit hp merk infinix warna biru, 1 (unit) unit sepeda motor merk Yamaha Aerox warna cybercity tanpa plat motor,  22 (dua puluh dua) bungkus plastik warna bening yang berisikan Narkotika jenis shabu dan 1 (satu) unit handphone merk Oppo warna merah.

Selanjutnya untuk perkara yang ditangani BNNP Aceh bermula pada hari selasa tanggal 15 april 2025 sekira pukul 18.00 WIB, ketika tim BNNP Aceh mendapat Informasi dari masyarakat bahwa di seputar kedai kelontong desa Cot Nga sering terjadi penyalahgunaan narkoba, kemudian sekira pukul 20.30 wib beberapa personil BNN menuju ke lokasi yang dimaksud, dan sekira pukul 21.00 wib saat tim BNNP tiba dilokasi, melihat tersangka tampak mencurigakan, setelah dilakukan pemeriksaan  ditemukan Narkotika jenis sabu yang disimpan tersangka di dalam kotak rokok milik tersangka. Selanjunya tersangka beserta barang bukti di bawa ke kantor BNNP Aceh untuk penyidikan lebih lanjut. 

adapun barang bukti yang diserahkan dari Tersangka IS yaitu 27 (dua puluh tujuh) paket Narkotika Jenis sabu,1 (satu) paket Narkotika Jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening, 1 (satu) buah pisau lipat, 1 (satu) unit Hp merk vivo Y12 warna biru,

Bahwa tersangka MA dan MS telah melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 112 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sedangkan terhadap tersangka IS telah melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Bahwa setelah dilakukan Penyerahan Tanggung Jawab Tersangka dan Barang Bukti (Tahap II), para tersangka dilakukan penahanan di Lapas Kelas II/B Bireuen.(*)