Akses menuju desa tersebut tidaklah mudah, tak dapat dilalui oleh kendaraan biasanya, dikarenakan jalanan yang cukup berlumpur serta banyaknya lubang-lubang yang besar. Hanya kendaraan yang cukup tangguh yang mampu melewati jalanan tersebut.
Tim ACT Lhokseumawe bersama dengan para Relawan berangkat menempuh waktu hampir satu jam perjalanan darat, di tambah 1 jam perjalanan menggunakan perahu.
Satu-satunya akses untuk menuju Desa Lubok Pusaka hanya menggunakan perahu kecil sederhana. Namun, itulah transportasi yang digunakan oleh masyarakat sekitar selama ini untuk berbagai kebutuhan.
Tak hanya Paket pangan, ACT Lhokseumawe juga memberikan Al-Qur’an Wakaf untuk puluhan anak-anak juga masyarakat, agar mereka terus semangat dalam memperdalam ilmu Agama.
ACT juga mengapresiasi para guru yang berjuang untuk berdakwah ke Desa Lubok Pusaka dengan memberikan sedikit kebutuhan mereka agar semangat yang selama ini sudah ada dan semakin meningkat. Karena, untuk berdakwah kerap kali nyawa taruhannya untuk tiba di desa tersebut.
Tgk Muslim yang kerap disapa dengan Abi Muslim, setiap seminggu sekali berdakwah membawa ilmu hingga Desa Lubok Pusasa Kecamatan Langkahan. Beliau juga melakukannya dengan hati ikhlas dan tulus terkadang beliau juga ikut di damping oleh Tgk Musliadi yang menjadi salah satu pengajar ilmu agama.
“Saya ucapakan ribuan terima kasih mewakili dari Tengku yang ada disini, ada banyak bantuan yang hadir disini, paket pangan, alqur’an dan juga bantuan lainnya, kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini, ungkap Tgk Muslim yang merupakan pimpinan Dayah Bustanul Muttaqim Cabang Paya Pasi. Paket pangan, Al-Qur’an Wakaf di bagikan di salah satu yang menjadi pusat Sarah Raja di Alur sepoi, di balai yang sederhana.
Zulklifli kepala Dusun Sarah Raja Kecamatan Langkahan, mengatakan ia sangat berterima kasih dengan adanya bantuan seperti ini, karena ia sadar bahwa untuk menuju ke Desa Lubok Pusaka tidaklah mudah, ada arus sungai yang sangat deras menunggu.
“Terima kasih untuk Sahabat Dermawan dan Abi Muslim yang sudah berjuang membawa ilmu agama untuk mendidik kami di sini,”. Pungkasnya.(Ril/red)