Adapun kronologisnya, Darmawati pulang berjualan dikedai belakang SPBU Reulet saat magrib, sampai dirumah ia melihat ada asap dari dalam kamar namun dikiranya ada yang bakar sampah dan asapnya masuk kedalam rumah.
Kemudian pemilik rumah keluar memberitahukan kepada warga rumahnya berasap, lalu pemilik rumah tersebut pergi beli mie goreng diwarung untuk makan malam, saat tiba di rumah curiga listrik rumah tiba tiba mati kemudian pemilik mem buka pintu depan rumah dan kumpulan asapun sudah banyak dalam rumah, selanjutnya pemilik melapor kepada warga untuk meminta bantuan kepada pemadam kebakaran.
Peristiwa tersebut membuat satu unit tempat tidur beserta dua unit kasur kapas ludes terbakar, buku belajar sekolah habis terbakar, dan satu unit kipas angin, dampak dari kebakaran mengalami kerugian diperkirakan lebih kurang 10 juta rupiah, di duga Kebakaran terjadi akibat Korsleting Listrik.
Berkat kesigapan warga dan damkar yang cepat tiba di lokasi, bangunan utama rumah itu pun selamat dari kobaran api, sehingga selamatlah rumah permanen tersebut dari jilatan api, meski bagian kamar dan dapur serta isinya ludes terbakar.
Berdasarkan laporan Bencana BPBD Bireuen, Darmawati memiliki 4 Jiwa Tanggungan, Zanibar (25) Jualan di Idi, Zikri Fadillah (17) masih SMA, Riza Akbar (13) kelas 1 SMP dan Rizalul Fikri (23).(Ipul)