Peunawa.com l Ahmad Muzani menilai keputusan pemerintah melarang ekspor batu bara sudah tepat. Sebab menurutnya harga batu bara kini sedang meroket dan akan menjadi ancaman bagi suplai kebutuhan listrik dalam negeri dan energi bagi kebutuhan industri.
Lanjut Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini, keputusan larangan ekspor batu bara menunjukkan bahwa pemerintah saat ini sedang mengatasi ancaman krisis energi yang dihasilkan dari batu bara, terutama terkait dengan pembangkit listrik dalam negeri.
Dirinya pun melihat adanya fenomena ketika harga batu bara dunia lesu, para pengusaha batu bara berlomba menjual produknya ke PLN, karena harga PLN lebih bagus daripada harga dunia. Tapi ketika harga batu bara dunia melambung tinggi di, mereka tidak lagi menyuplai batu bara pada PLN. Ini artinya PLN bisa terancam suplai batu baru yang pada akhirnya mengancam suplai listrik baik kepada rakyat atau industri.
"Larangan ekspor batu baru yang dilakukan pemerintah itu keputusan yang sudah benar. Karena harga batu bara yang sedang melambung tinggi menjadi ancaman bagi suplai energi PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. PLN mempunyai kewajiban untuk menerangi listrik di seantero negeri, termasuk menyediakan listrik bagi kepentingan industri dalam negeri," ungkapnya.
Menurut Muzani, kebijakan ini harus dipahami sebagai sebuah kebijakan yang berpihak kepada kepentingan nasional. Dan para pengusaha, kata Muzani, harus mengerti bahwa saat ini yang didahulukan adalah kepentingan nasional, bukan kepentingan pribadi atau kelompok.(Rilis)