Kota Jantho - Musibah kebakaran dialami santri penghuni asrama Pesantren Baitul Quran, Gampong Siem, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Ahad sore sekitar pukul 16.15 WIB, (24/7/2022). Akibat musibah yang terjadi bertepatan saat santri melaksanakan shalat Asar itu menghanguskan asrama yang dihuni sekitar 16 santri. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pakaian beserta barang milik pribadi santri hangus dilalap si jago merah.
Menanggapi musibah kebakaran tersebut, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM memerintahkan OPD terkait bergerak cepat membantu dan menanganinya. Kepada Kadisdukcapil Aceh Besar, Iswanto meminta segera berkoordinasi dengan UPTD Kependudukan Darussalam, keuchik dan petugas registrasi gampong untuk mendata dan mencetak ulang
jika ada dokumen kependudukan milik santri Dayah Tahfidz Baitul Quran yang ikut terbakar.
Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi menjelaskan, api bisa dipadamkan oleh tim dari BPBD pemadam kebakaran pada pukul 17.15 WIB.
Ditambahkan, empat unit Damkar Aceh Besar turun ke lokasi, masing-masing dari pos induk Sibreh dua unit, Pos Kajhu satu unit, dan pos Durung Kecamatan Mesjid Raya satu unit. Juga ikut membantu satu unit Damkar Kota Banda Aceh Pos Simpang Mesra.
Sementara itu, Kadis Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi menambahkan, pihaknya segera turun ke lokasi musibah untuk menyerahkan bantuan masa panik. Bantuan yang berasal dari dana APBK meliputi, beras enam sak, minyak goreng delapan liter, sarden 40 kaleng, kain sarung 20 lembar, baju Koko 20 lembar, mie instan enam dus, gula enam kg, dan sajadah 20 lembar.
Adapun bantuan yang berasal dari dana APBA, meliputi air mineral enam dus, biskuit 36 kaleng, sambal 40 biji, kecap 40 biji, baju koko sepuluh helai, sajadah sepuluh lembar, dan pisau dapur empat buah. "Bantuan dari APBN meliputi family kit lima buah, makanan anak lima buah, tenda gulung dua buah, makanan siap saji sepuluh paket, lauk pauk sepuluh paket, dan selimut merah 20 helai," jelasnya. (Smh/Rel)