Peunawa.com | Bireuen - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Makmur Tahun 2023 untuk perencanaan Tahun 2024 dilaksanakan pada Senin pagi (27/2/2023) di Aula Serbaguna Kecamatan setempat.
Acara yang bertajuk "Stabilisasi perekonomian daerah melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM berdaya saing, serta menyukseskan Pemilihan Umum jujur dan adil" berlangsung tertib.
Camat Makmur Mukhsen,S.Ag dalam sambutannya mengatakan Musrenbang telah dilaksanakan ditingkat Desa (Gampong_red), hasilnya dirangkum ditingkat kecamatan dan dibahas dalan Pra Musrenbangcam yang akhirnya difinalisasi pada Musrenbang kecamatan
Usulan program prioritas Kecamatan Makmur antara lain Bidang Infrastruktur (Pembangunan Jalan dan Jembatan rusak akibat bencana alam), Bidang Sosial Budaya dan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Zulkarnaini Anggota DPRK Bireuen Dapil III dalam kesempatannya mengharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen untuk fokus mempedulikan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Makmur.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar,S.Sos dalam acara Musrenbang, ia meminta Pemkab untuk terus mendukung pembangunan di Makmur baik Infrastruktur maupun SDM.
"Pada Tahun 2023, saya selaku Ketua DPRK Bireuen sudah memberikan Pokir berjumlah Rp.500 juta untuk pembangunan rumah lima unit dan infrastruktur lainnya,"tutur Rusyidi Mukhtar yang kerap dikenal Ceulangik.
Sementara itu Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan,Ph.D diwakili Kepala Bappeda Bob Mizwar ada beberapa poin pembangunan dikabupaten Bireuen antara lain Infrastruktur, Sosial Budaya, Fokus Penurunan Kemiskinan serta Pencegahan dan Penurunan Stunting.
Sabri M Thaib, Keuchik Leubu Cot yang juga Ketua APDESI Makmur, salah satu peserta musrenbang dihadapan tim dari Kabupaten mengatakan "Krueng" Leubu perlu dilakukan normalisasi.
Prioritas Program Normalisasi tersebut bukan baru diusulkan untuk rencana pembangunan di tahun 2024, tapi sudah pernah diusulkan pada Musrenbang Kecamatan tahun sebelumnya.
Akibat sungai dangkal, maka air mudah meluap dan terjadi banjir dipermukiman warga.
Menanggapi hal tersebut, Kalak BPBD Bireuen Afwadi BA menuturkan untuk Normalisasi Krueng Leubu membutuhkan dana 15 Milyar, Ia bersama Pj Bupati Bireuen telah menjumpai BNPB terkait Normalisasi Krueng (Sungai_red) dari Krueng Bate iliek hingga Leubu , Makmur. Sebab dengan anggaran tanggap bencana daerah sangat terbatas.
Kalak juga mengharap doa dari seluruh peserta Musrenbang agar terealisasikan seperti harapan.
Hadir Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar,S.Sos dan Zulkarnani Anggota DPRK Bireuen (Partai Aceh),Kepala Dinas Syariat Islam Anwar,SAg.,MAP, Kepala Bappeda Bob Mizwar,S.STP,.M.Si., Kalak BPBD Afwadi BA dan Para SKPK lainnya atau yang mewakili, Camat Makmur, Kapolsek Makmur, Danramil Makmur, Kepala KUA Makmur, Pedamping Desa, Pedamping Lokal Desa, Kepala Desa dan Imum Mukim dalam Kecamatan Makmur, Ketua Karang Taruna Makmur Ismadinur,S.Kom dan tamu undangan lainnya.
Adapun Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Bireuen tahun 2023-2027
Peningkatan nilai-nilai syariat Islam
Peningkatan sumber daya manusia
Peningkatan reformasi birokrasi dalam menghadapi pemilu 2024
Penurunan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur.(A)