Peunawa.com l Bireuen - Pemerintah Gampong Pante Baro Kumbang Kecamatan Peusangan Siblah Krueng bersama masyarakat setempat mengharapkan bantuan Pemerintah Provinsi Aceh terkait semakin terkikisnya tebing sungai di wilayah Gampong Pante Baro Kumbang.
Keuchik Gampong Pante Baro Kumbang, Marwan mengatakan sesuai hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) (Gampong_red) menjadi prioritas salah satunya pemasangan tanggul tebing krueng Peusangan di desanya.
Hal tersebut disebabkan semakin terkikisnya tebing krueng yang terus menerus hingga mencapai 1 km.
"Sebelumnya juga ada bantuan pemasangan batang kayu bakau dibeberapa titik koordinat, namun cara tersebut tidak efektif",ujarnya.
Lanjut Marwan, tahap kedua juga mendapatkan bantuan bronjong untuk menahan gerusan juga tidak cocok, semua terseret derasnya arus sungai yang mengalir.
"Sudah dua unit bangunan Masjid roboh diterjang arus sungai,"ucapnya.
Jelasnya, Gampong Pante Baro Kumbang merupakan Desa tertinggal dan petani disana bercocok tanam padi sawah tadah hujan juga memanfaatkan pompanisasi untuk mengairi sawah dari air sungai yang dibangun dengan BumDesa.
"Luas area sawah lebih kurang 80 Ha, jika bangunan rusak akibat erosi maka mata pencaharian petani padi menjadi kendala besar sebagaimana selama ini berjalan",tuturnya.
Ia berharap Pemerintah Aceh dapat membantu Gampongnya yang sedang membutuhkan bantuan pembangunan tebing krueng Peusangan, khususnya di wilayah Gampongnya.(Yus)