peunawa.com |Bireuen - Rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen ke 26 Tahun dan Pekan Kebudayaan Bireuen ke I Mahakarya Bumoe Jeumpa telah sampai pada penutupan.
Bupati Bireuen H Mukhlis, ST mengatakan pembangunan Bireuen bukan hanya tugas Bupati dan Wakil Bupati tetapi tanggungjawab bersama eksekutif, legislatif, yudikatif serta seluruh lapisan masyarakat.
"Kita harus melangkah bersama dan saling berkeloborasi serta menyamakan persepsi demi terwujudnya pembangunan dan berkeadilan", ajak Bupati Mukhlis, Sabtu (11/10/2025) malam di Ruang Terbuka Hijau, Cot Gapu Bireuen.
Bupati berharap semua pihak ikut berpartisipasi , bergerak bersama untuk membangun daerah tercinta.
Ia juga mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh sponsor yang telah mendukung rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen ke 26 Tahun dan Pekan Kebudayaan Bireuen ke I Tahun 2025 Mahakarya Bumoe Jeumpa.
Bupati Mukhlis juga berterimakasih kepada seluruh panitia, komunitas dan masyarakat yang telah bekerja keras, berkontribusi sehingga acara tampil meriah.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Muhammad Nasir, S.IP.,MPA dalam kesempatannya mengatakan Bireuen memiliki sejarah panjang yang menempatkannya sebagai daerah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Melalui momentum Ulang Tahun Bireuen ke 26 Tahun ini, Sekda Aceh mengajak semua elemen untuk meneguhkan tekad Bireuen sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berlandaskan nilai budaya, keislaman dan kearifan lokal.
"Pemerintah Aceh berkomitmen terus mendukung langkah-langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam memperkokoh sektor perdagangan, pertanian, UMKM serta industri kreatif yang berbasis potensi lokal", ucap Sekda Aceh.
Hadir Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah diwakili Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Wakapolda Aceh, Sekda Aceh, Danrem 011/Lilawangsa, Dirut Bank Aceh Syariah, Anggota DPRA, Pimpinan DPRK Bireuen.
Acara diwarnai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Universitas Almuslim, Santunan anak yatim secara simbolis kepada 17 kecamatan.
Event bergengsi tersebut ditutup secara bersamaan oleh Forkopimda kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada pemenang lomba. (*)