Didalam kesempatannya, HRD menuturkan jangan ada lagi perbedaan, tidak ada istilah warna ini orang itu dan warna itu orang ini, kehadiran kita untuk membantu masyarakat kita.
"Ambil data rumah, jangan main sekat menyekat antar masyarakat, apalagi dengan kondisi masyarakat sekarang ini",ujarnya,
Dikatakan Ruslan, Banyaknya Program Program dipusat seperti di Dirjen Perumahan Rakyat Kementrian PUPR, adanya Bedah Rumah Ringan dan Berat dalam dua tahap.
"Bedah berat dengan total Anggaran 35 Juta rupiah dan Bedah ringan 20 juta rupiah dalam dua tahap",tutur Ruslan Anggota DPR RI F-PKB.
Adanya rumah subsidi yang dibangun oleh Pemerintah, yang ditempati oleh orang-orang berpenghasilan rendah, baik PNS atau Non PNS pun bisa juga.
Juga Rumah Susun di Pesantren atau dikampus serta rumah khusus, rumah yang dibangun perunit yaitu Bupati yang sediakan Lahan, pihak kami yang bangun.
Selain itu program P3TGAI di Dirjen SDA, untuk Bireuen ditahun 2021 ada 285 titik, Juga ada program Kotaku, yaitu Kota Tanpa Kumuh, dengan program ini bisa Kita buat Taman, Jalan, Saluran dan lain sebagainya dengan Anggaran 1 Milyar.
"Saya mengajak yang berhadir disini untuk menjaga kesatuan dan persatuan, apa yang bisa kita petik ayo kita petik sesuai dengan tupoksi kita dan sesuai dengam harapan masyarakat asal tepat sasaran",pungkas Anggota Komisi V DPR RI tersebut.
Lebih lanjut Ruslan M.Daud mengharapkan semoga terkabul di 2022 untuk masyarakat yang belum mendapatkan ditahun 2021.
"Insya Allah, Alhamdulillah Allah kabulkan doa doa kita semua, saya siap menjadi penghubung ke Pusat untuk kepentingan masyarakat Bireuen",tutup Ruslan.(*)