Usai Tertibkan, Satpol PP dan Dinas Sosial Bireuen Berikan Pembinaan Terhadap Gepeng

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Usai Tertibkan, Satpol PP dan Dinas Sosial Bireuen Berikan Pembinaan Terhadap Gepeng

10/18/2021


Peunawa.com | BIREUEN -  Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bireuen melakukan penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) yang biasa mangkal di Simpang 4 jalan Nasional Banda Aceh - Medan, meski di tengah merebaknya pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah setempat, Senin (18/10/2021).

 Tim Reaksi Cepat pembinaan Gepeng Dinas Sosial ( Dinsos ) Bireuen yang dipimpin Kadinsos Bob Miswar S.STP di dampingi Kepala Bidang (kabid) Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal S.Sos, didampingi sejumlah staf Dinsos Melaksanakan Penertiban, Razia Gepeng di seputaran kecamatan kota Juang dan juli Kabupaten Bireuen pada 3 titik.
 
Razia tersebut dilakukan bekerjasama dengan Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Bireuen, dipimpin Oleh Kepala Bidang trantib, Fakhrudin SE, Serta sejumlah Personil Satpol PP dan WH.

"Satpol PP, bersama instansi terkait selalu siap melaksanakan tugas yang berkaitan degan ketertiban umum, ketentraman dan keindahan untuk Kabupaten Bireuen tercinta, Saya senang dan salut pada Tim Reaksi Cepat Dinsos bekerja sama dengan Satpol PP, sangat luar biasa untuk hari ini", demikian kabid Trantib, Fahruddin.

Lokasi, 3 titik yang dilakukan Razia tersebut antaranya, traffic   letak Simpang 4 Bireuen, SPBU Reuleut dan SPBU Juli, di dapatkan sejumlah 11 Gepeng yang berasal dari luar kabupaten setempat. 

Kadinsos Bireuen Bob Miswar S.STP menjelaskan, dalam Razia tersebut Terhadap 11 orang gepeng yang terjaring merupakan warga yang berdomisili dari bireuen dan kampung tetangga.

"Harapan kami kepada yang terjaring hari ini agar pengemis tidak mengemis lagi di Simpang Empat Kota Bireuen, karena dapat menganggu kelancaran lalu lintas, selain itu, juga di lokasi tersebut dilarang untuk mengemis,"ujar kadinsos.

Dalam kesempatan pembinaan itu Dinsos memberikan tausiah yang disamlaikan Tgk Marbawi.

"meminta-minta adalah pekerjaan dosa, Rasulullah S.A.W  jika umatnya lakukan hal demikian maka sangat sedih,"ujar Tgk marbawi.

Lebih lanjut Bob Miswar mengharapkan bagi warga yang lakukan minta-minta sebaiknya hal tersebut ditinggalkan kerena lebih banyaknya cara lain untuk mencari Rezeki untuk menutupi kebutuhan kehidupan bagi mereka.(Ipul)