Jakarta - Anggota Komisi III DPR-RI Dapil Aceh II M. Nasir Djamil menyinggung soal keberadaan dan peran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dalam upaya-upaya pencegahan terorisme di daerah saat rapat anggaran bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar, M.H., di DPR, Selasa (31/08) di Ruang Rapat Komisi III.
Nasir menyebutkan keberadaan FKPT saat ini seperti ada dan tiada, terkesan belum memberikan dampak yang berarti dalam kerja-kerja pencegahan terorisme khususnya di daerah.
“FKPT dikatakan ada tapi tak ada, dikatakan tidak ada tapi ada. Kontribusinya masih sangat minim sehingga keberadaannya belum terasa di daerah-daerah” sebut Nasir.
Lebih lanjut, Anggota Fraksi PKS ini menyinggung peran FKPT dalam hal penangkapan 15 orang terduga teroris yang ditangkap di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Ia menegaskan jika peran FKPT diberdayakan dengan maksimal maka ruang-ruang pergerakan terorisme pasti dapat di cegah sejak dini.
“Peran FKPT yang belum maksimal memang selalu disebabkan oleh alasan klasik, yaitu kekurangan anggaran, namun untuk sebuah forum, anggaran yang tersedia saat ini sebenarnya sudah memadai” tegas Nasir.
Nasir pada kesempatan itu, menghimbau kepada FKPT untuk menajamkan peran dan kegiatan di daerah dengan sejumlah kegiatan prioritas. Misal di Provinsi Aceh, FKPT hanya berkutat di Ibukota Provinsi saja (Banda Aceh) sehingga tidak terdengar di Kabupaten/ Kota di wilayah tersebut.
Ia berharap FKPT perlu melakukan upaya koordinasi dan komunikasi dengan Anggota Komisi III yang ada di Dapil sehingga bisa dibangun sinergi yang baik.(*)