Lhoksukon - Pendidikan Ramadhan yang digelar di Masjid Al Kautsar Gampong Alue Mudem Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara yang digagas oleh Aliansi Santri Antar Dayah (Asad) berkolaborasi dengan Tadzkiiratul Ummah (TU) Aceh, resmi ditutup penuh semangat dan antusiasme diwarnai dengan pembagian hadiah juara perlombaan pada Jum'at malam (5/4/2024).
Pendidikan Ramadhan 1445 H dengan tema "Membangun Karakter Santri yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur" itu telah berlangsung sukses dilaksanakan mulai sejak Ramadhan ke 6 hingga Ramadhan ke 25 yang dilakukan setiap hari pukul 14.00 s/d 17.00 WIB.
Turut hadir Ketua TU Aceh Abu H. Nurdin Usman beserta pengurus, Muspika Kec. Lhoksukon, Ketua Asad Tgk. Syibran Mulasyi, pembina dan penasehat Asad, Imam Besar Masjid Al - Kautsar, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya.
Kepada media ini, Ketua Panitia Tgk. Muhammad Hafidh mengatakan, beragam kegiatan TPA pendidikan yang diadakan di bulan yang suci ini, diantaranya lomba pidato bahasa indonesia, azan, do'a shalat tarawih, hafalan juz amma, do'a sehari-hari, sifat wajib 20 serta i'tikad 50.
"Alhamdulillah kegiatan pendidikan ramadhan ini telah berlangsung sukses yang diikuti oleh 60 orang peserta," katanya.
Sementara Ketua Asad Tgk. Syibran Malasyi menyampaikan, selain kegiatan pendidikan Ramadhan, Asad juga menggagas beberapa kegiatan di bulan suci Ramadhan ini, diantaranya safari Ramadhan disetiap masjid dan meunasah di wilayah Kecamatan Lhoksukon dan Kabupaten Aceh Utara.
"Sementara diluar bulan Ramadhan Asad juga telah melaksanakan kegiatan rutin, beberapa diantara lain seperti kegiatan "Saweu Sikula", pengajian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Lhoksukon, membimbing dan mencetak kader menjadi pimpinan zikir dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan keagamaan dan pendidikan yang digagas oleh Asad dan TU Aceh ini," jelas Tgk. Syibran Mulasyi.
Dikatakannya, organisasi Aliansi Santri Antar Dayah (ASAD) ini adalah kumpulan para santri di Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara yang tergabung dari berbagai kalangan Dayah di Aceh maupun diluar Aceh.
Tujuan dari pelaksanaan pendidikan Ramadhan berupa perlombaan keagamaan ini, lanjutnya adalah untuk mendidik, membina, dan mencetak kader generasi yang memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai agama, serta menjadi teladan dalam praktik ibadah dan kebaikan di tengah masyarakat. (Murhaban)