Peunawa.com l Pidie Jaya - Masalah penanganan limbah medis sudah jadi momok menahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya.
Limbah tersebut ditemukan bertumpuk di belakang ruang pinere Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya yang konon katanya sudah tipe B.
Sampah medis ini sangat berbahaya, ini masuk kategori limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). Seharusnya ada penampungan khusus limbah medis dan sampah bekas penanganan pasien.
Harusnya rumah sakit itu bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) supaya limbah dikelola dengan benar.
Syukri, Kepala Bidang Iinstalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) RSUD Pidie Jaya saat dikonfirmasi oleh awak media Sabtu, (22/5) menyebutkan, bahwa pihaknya sudah sering mengusulkan ke pimpinan, kendati hal tersebut tak digubris hingga saat ini.
"Kita sudah sering mengusulkan itu ke pimpinan, namun tak ada tindak lanjutnya, tetapi baru kemarin ada informasi bahwa tahun depan akan ada tempat pembuangan sementara (TPS). Namun saat itu sampah-sampah itu saya tumpukan di lokasi yang saya bangun seadanya di belakang rumah sakit," sebut Sukri.
Dijelaskannya bahwa bukan hanya tempat pembuangan sampah (TPS) yang sudah diusulkan, tetapi juga septy tank untuk ruang rawat dalam wanita juga sudah pernah diusulkan, namun baru kemarin dipeduli setelah ada konfirmasi oleh pihak media.
"Ya itu lah tempat sampah medis yang saya buat seadanya, dengan saya manfaatkan seng-seng bekas agar menutupi sedikit, sampah sampah itu," terang Syukri.
Sementara itu, Reza Munaldi Kabid Kebersihan DLHK Pidie Jaya, menyebutkan bahwa pihaknya juga sudah pernah menegur pihak manajemen rumah sakit umum daerah Pidie Jaya sebelumnya atas temuan pembuangan sampah medis yang tak tepat.
"Sampah medis itu harus di tangani oleh pihak khusus, tetapi mereka se-tau saya ada kontrak khusus dengan pihak lain, namun apa kendalanya belum saya ketahui, dulu ada kita krosscek memang bersama pihak rumah dinas lingkungan hidup Banda Aceh," ujar Reza.
Bahkan pihak DLHK Pidie Jaya sudah pernah menegur pihak manajemen rumah sakit secara lisan agar membuang sampah yang sesuai dengan prosedur limbah medis.
Sejumlah pasien rumah sakit resah karena limbah medis berceceran di belakang rumah sakit terdiri dari sampah l berupa jarum suntik hingga infus dan lainnya ditemukan di area rumah sakit yang ditumpuk. (*)