Peunawa.com | BIREUEN - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Aceh, Drs.Alhudri, MM, didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin S.Pd .M.Pd dan pejabat teras lainya menghadiri pembukaan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) Program Sekolah Penggerak (PSP) di aula SKB Disdikbud Bireuen, Sabtu (20/11/2021).
Kegiatan ini digelar Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh, dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dant Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Aceh.
Bupati Bireuen, DR H.Muzakkar A.Gani DH.MSi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. M. Jafar, M.M, secara resmi membuka kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 1 Kabupaten Bireuen 2021.
Dalam pembukaan tersebut,Ir.M.Jafar,M.M sambutan tertulis Bupati Bireuen, mengatakan bahwa Pemkab Bireuen menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan program sekolah penggerak di seluruh wilayah provinsi aceh secara moralitas maupun pendanaannya.
“Kami bangga Kabupaten Bireuen ditunjuk untuk menjadi salah satu sasaran program sekolah penggerak tahun 2021 mulai dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP,"tutur Ir.M.Jafar,M.M.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang sudah menjadikan Kabupaten Bireuen salah satu sasaran utama program sekolah penggerak pada tahun 2021, ia juga mengharapkan kepada kepala sekolah yang sudah ditetapkan sebagai sekolah penggerak, agar dapat terus berkarya dan memperbaiki sistem pembelajaran.
Kadisdik Aceh, Drs.Alhudri, MM, mengatakan, Forum Pemangku Kepentingan bertujuan untuk merefleksikan dan merayakan capaian dan perubahan yang telah terjadi di sekolah penggerak serta menyusun strategi dan janji bersama untuk proses kemajuan.
"Melalui forum pemangku kepentingan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan koordinasi, kerja sama sesama pemangku kepentingan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah, dalam menyukseskan program sekolah penggerak,"ujarnya.
Selain itu Kadisdik Aceh, Drs.Alhudri, MM juga turut mengucapkan terima kasih kepada semua kepala sekolah dan guru yang sudah bekerja keras untuk memajukan mutu peningkatan kualitas didunia pendidikan, mulai dari tahun 2019, Pendidikan Aceh meraih rangking 27, Tahun 2020 mendapat peringkat 23 dan pada Tahun 2021.
"Kini pendidikan Aceh dari seluruh Indonesia bisa meraih di peringkat 10 besar,” itupun dianggka 8, mudah–mudahan saja keberhasilan ini tetap terus dipertahankan,” Jelasnya.
Sementara Kepala BP PAUD Dikmas Provinsi Aceh. As’ari,S.Pd.,M.Pd, mengharapkan kepada semua pemangku kepentingan untuk memberi kontribusi dukungan.
Sehingga dibawah binaan pelatih ahli, ini akan terlihat apa yang sudah dilakukan 6 bulan kebelakang dan apa yang akan dilakukan 6 bulan kedepan.
“Diharapkan kegiatan ini dapat melakukan diskusi peraktik terbaik kemudian menyusun schedule rencana 6 bulan kedepan dan nantinya akan kita evaluasi setiap 6 bulan, yaitu di April 2022,” katanya.
Kepala LPMP Provinsi Dr. Muslihuddin, M.Pd, menjelaskan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan ini memang harus dilaksanakan.
"Ini merupakan ajang untuk memantau dan mengevaluasi sekaligus meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan pendidikan di setiap daerah,”harapnya.(*)