BIREUEN - Bupati Bireuen, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Makmur, berlangsung, Kamis (10/2/2022) pagi di Gedung Serbaguna Makmur.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi dalam sambutannya seperti diketahui kegiatan ini untuk membahas dan mengusul program pembangunan tahun 2023, ingin kita bangun secara berjangka, termasuk pembangunan di gampong.
Terkait pemamfaatan anggaran saat ini pemerintah masih fokus untuk tangani Pandemi Covid-19, apalagi sudah muncul Omikron, sehingga alokasi anggaran diarahkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Termasuk dari dana desa agar dapat dimamfatkan untuk menyokong usaha di bidang pertanian dan usaha kecil masyarakat, guna meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat, jelas Bupati.
Bupati Bireuen mengharapkan agar setiap gampong di Bireuen dapat alokasi dana desa untuk membangun sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), guna mendukung program pemerintah, satu desa satu PAUD.
"Kita juga butuh berfikir membangun bidang pendidikan meningkatkan sumber daya manusia di Kecamatan Makmur 15 s/d 20 tahun ke depan, maka satu gampong harus ada satu PAUD, melahirkan generasi penerus melanjutkan estafet kepemimpinan," tutur Bupati Muzakkar.
"Keuchik, ini menjadi kewajiban untuk dapat membangun PAUD di gampong masing-masing dan juga alokasi dana untuk operasional dan jadi gampong peduli dengan pendidikan yang juga menjadi salah satu indikator penilaian gampong," tegasnya.
Diharapkan juga, dalam Musrenbang ini juga dapat mengajukan usulan pembangunan belum tuntas, supaya dapat dilanjutkan penyelesaian oleh pimpinan Bireuen ke depan selama 2 tahun, dijabat pejabat Bupati ditunjuk pemerintah nantinya, pesan Bupati Muzakkar A Gani.
"Untuk pembangunan jalan tahun 2022 Kecamatan Makmur dapat alokasi besar mencapai Rp7 milyar untuk bangun jalan Leubu, Kuta Barat Makmur tembus ke Paloh Dama Kecamatan Kutablang," jelas Bupati.
Camat Makmur, Mukhsen, SAg dalam laporannya mengatakan berbagai usulan untuk pembangunan 2023 telah direkab dan kebutuhan prioritas sangat diharap masyarakat Makmur tuntaskan pembangunan irigasi Alue Geurutut mengairi ribuan sawah saat ini masih tadah hujan.
Berbagi kebutuhan pembangunan juga disampaikan anggota DPRK Bireuen, Zulkarnaini, jalan utama Kecamatan Makmur masih ada 700 meter lagi rusak butuh perbaikan, dan jalan masuk dari pinggiran jalan Medan-Banda Aceh sempit butuh perluasan.
Pembangunan jalan dari Gampong Meurebo ke Matang Kumbang agar dapat dituntaskan tahun 2023, begitu juga jalan dari Ule Gle ke Blang Dalam mulai rusak butuh pemiharaan, juga butuh pembangunan jalan Cot Puuk ke Paya Dua dan jalan usaha tani di Gampong Suka Ramai Makmur.
Politisi Partai Aceh itu juga berharap dituntaskan pembangunan irigasi Alue Geurutut, dan pembangunan tower atau jaringan komunikasi di Gampong Pandak ke Bate Dabai, sebab tidak ada jaringan seluler.
Sedangkan saat zaman sudah di era digitalisasi bagi pemerintah gampong dalam membuat perencanaan melalui SIPD butuh adanya jaringan internet di gampong. "Karena tidak ada sinyal selama ini keuchik harus ke warung cari jaringan komunikasi, tower ini kami harap tuntas 2023," imbuhnya.
Diskomensa Kabupaten Bireuen