BIREUEN - Musabaqah Tunas Ramadan (MTR) ke-XXI Se-Aceh di Bireuen, telah usai dan ditutup Bupati Bireuen dirangkai penyerahan piala bergilir juara umum diraih Kwarcab Kota Banda Aceh, juara II diraih Bireuen, juara III Lhokseumawe, Selasa (19/4/2022) malam dilapangan terbuka hijau Cot Gapu.
Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi berharap agar pelaksanaan musabaqah ini tidak hanya dilihat dari aspek teknis pelaksanaan saja yang berhasil. Namun sangat penting proses penanaman nilai-nilai isi kandungan Al-Quran bagi generasi anak bangsa harus menjadi pedoman hidup. Demi tercapainya kebahagiaan didunia dan diakhirat.
Kecintaan terhadap al-Quran harus menjadi rol model dalam era digital 4.0 ini dan sedang menuju 5.0. Pelaksanaan Musabaqah ditutup hari ini, hendaknya menjadi barometer bagi kafilah ditiap kabupaten untuk mengukur sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini.
"Harapan saya kepada peserta telah meraih prestasi pada MTR kali ini, dapat menjadi pemicu agar lebih berprestasi kedepannya. Bagi yang belum berhasil menjadi juara, jangan kehilangan semangat untuk meraih prestasi," pesan Bupati.
Menurutnya raihan juara II diperoleh kontingen Kwarcab Bireuen, berbeda tipis dengan Kota Banda Aceh dan ini membuktikan pramuka Bireuen sudah mampu bersaing dengan peserta dari kabupaten/kota lainnya di Aceh.
Jangan pernah putus asa dalam berusaha, terus belajar, menambah wawasan keilmuan tentang Al Quran, sehingga kesempatan lain akan lebih baik. Pelaksanaan musabaqah ini merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi kandungan Alquran.
Upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai disini. Kegiatan sarat dengan syiar Islam ini akan menjadi sia-sia apabila tidak meninggalkan bekas ditengah-tengah masyarakat.
Diperlukan perhatian, keterlibatan, tanggung jawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah.
Agar kegiatan ini selalu didukung dan digalakkan supaya dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat, dan dapat dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan ke depannya.
"Saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para panitia, telah memberikan kontribusi bagi kesuksesan penyelenggaraan MTR ke-21 Se-Aceh, juga dewan hakim, pelatih, pendamping, peserta atas partisipasinya," imbuh Bupati.
"Kami selaku tuan rumah, memohon maaf kepada seluruh peserta dan official seluruh kabupaten/kota apabila terdapat pelayanan yang kurang memuaskan ataupun sarana pemondokan yang mungkin kurang sesuai keinginan," tutup Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi.(Rel)