Bireuen - Lembaga Samalanga Peduli mengajak puluhan anak yatim piatu dan duafa dari Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh untuk dibelikan pakaian lebaran di salah satu pertokoan di Kabupaten Bireuen. Rabu (20 April 2022).
Sebagaimana diketahui, seorang anak tentu sangat gembira ketika ditemani orang tua tercinta saat membeli dan memilih baju baru jelang lebaran, namun berbeda halnya dengan sejumlah anak yatim piatu yang telah kehilangan kasih sayang dari orang tua mereka.
Hal inilah mungkin yang mendorong lembaga Samalanga Peduli, berusaha membagi senyuman dengan anak yatim piatu dan duafa di Samalanga, Bireuen. Cara Samalanga Peduli berbagi dengan sesama tergolong berbeda dari yang lainnya, dimana Mereka langsung menemani puluhan anak yatim ke dalam toko pakaian yang berada di seputaran Samalanga dan memilih langsung baju lebaran yang di sukai anak-anak itu sesuai dengan keinginan mereka dengan cara bergiliran masuk kedalam toko.
Mata Ukhti Yusnidar salah satu Relawan Samalanga Peduli tampak berkaca-kaca pada saat memilih sekaligus memakaikan baju lebaran kepada sejumlah anak yatim, piatu dan dhuafa tersebut.
Didalam toko baju itu Yusnidar secara langsung menawarkan baju yang mana yang di sukai anak-anak dengan nada-nada serak terasa terharu melihat keceriaan anak-anak yang butuh uluran tangan kita semua.
Mungkin bagi anak-anak yang mempunyai kedua orangtua pasti setiap dekat menjelang hari Raya itu membeli baju lebaran bersama,” kata Yusnidar dengan mata berbinar dan suara serak penuh haru.
Kita ingin hari ini kegiatan yang berbeda dengan membelanjakan baju baru bersama mereka dan mengajak mereka langsung kesini (toko pakaian), tentu ini satu hal yang bisa membuat mereka tersenyum bahagia,” tambahnya.
Setiap anak yatim dibelikan sepasang baju lebaran dan dipilih langsung di dalam toko, membuat pemandangan yang sangat berbeda dan menyentuh hati orang-orang yang lewat di sekitar lokasi toko tersebut.
Insya Allah kita akan terus melaksanakan kegiatan ini dan kita akan mengajak mereka yang mampu untuk ikut berbagi, sebenarnya kegiatan seperti ini untuk menginspirasi mereka yang mempunyai harta lebih, kenapa tidak melakukan hal seperti ini saling berbagi. Anak-anak yatim yang datang ini berusia 5 hingga 12 tahun,” jelas Yusnidar.
Dalam kesempatan tersebut, Mirza Putra, SKM selaku Penanggung Jawab Samalanga Peduli. “Usai kegiatan ini, kita akan mengadakan santunan dan pendistribusian paket sembako dengan sistem kunjungan langsung ke rumah yang kita tuju. Ungkap Mirza.(Rel)