Kehadiran Gemilang Presiden Jokowi di Melbourne: KTT ASEAN-Australia dan Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Dunia

Adsense

Peunawa

Iklan Berjalan

Iklan Slide

Kehadiran Gemilang Presiden Jokowi di Melbourne: KTT ASEAN-Australia dan Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Dunia

IsMed
3/05/2024


peunawa.com
| Melbourne, 4 Maret 2024 - Sorotan internasional tertuju pada kedatangan Presiden Joko Widodo ke Melbourne, Australia, dengan keanggunan dan kegairahan yang tak terbantahkan. Tiba di Bandara Melbourne Jet Base pada Senin malam sekitar pukul 20.45 waktu setempat, Presiden Jokowi disambut hangat oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Menteri untuk Perdana Menteri Australia Patrick Gorman dan Duta Besar Indonesia di Canberra, Siswo Pramono.

Usai mengarungi angkasa selama enam jam dari Jakarta dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden beserta rombongan menjalani prosesi penyambutan yang penuh semangat. Tidak hanya di bandara, tetapi ketika tiba di hotel tempat penginapan selama kunjungan, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang sebelumnya sudah bersiap untuk menyambut kedatangan beliau.

Tidak hanya menjadi sorotan dalam agenda kunjungannya, tetapi Presiden Jokowi juga diagendakan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia, yang menjadi panggung meriah dalam merayakan 50 tahun kemitraan antara ASEAN dan Australia. Selain itu, agenda penuh Presiden Jokowi juga mencakup pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara sahabat.

Dalam kunjungan bersejarah ini, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen Indonesia dalam mengokohkan hubungan kerjasama yang erat dengan negara-negara sahabat di kawasan dan dunia.


Kedatangan Presiden Jokowi ke Melbourne tidak hanya menandai kehadiran Indonesia yang kuat dalam kancah internasional, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjalin kerjasama yang lebih erat demi kemajuan bersama dan perdamaian dunia.

(Sumber: [Sekretariat Presiden](https://www.presidenri.go.id))