Makkah - Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 3 BTJ Aceh berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan Syeh Prof. Dr. Abdul Latif Muhammad Balthu yang merupakan Nazir Wakaf Habib Bugak, pada hari Senin sekitar pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Aceh, diantaranya Kepala Biro Kesra Aceh Dr. Yusrizal MA, Kabag Keistimewaan H. Sulaiman Hasan MA, Ketua Kloter 3 BTJ Aceh, Sabaruddin, S.Ag. M. Sos, serta H. Rusli Ahmad sebagai PPIH. Turut hadir juga seluruh perangkat petugas kesehatan dan PHD.
Pertemuan ini menjadi momen berharga bagi jamaah karena merupakan bagian dari amanah Syeh Habib Bugak, yang telah mewakafkan lahan untuk membangun tempat tinggal bagi masyarakat Aceh yang melaksanakan ibadah haji di Baitullah. Diketahui selain itu, Syeh Habib Bugak juga menyediakan tempat penginapan bagi generasi Aceh yang menempuh pendidikan di Arab Saudi dan sekitarnya.
Dalam pertemuan yang didampingi oleh penerjemah khusus Nazir Baitul Asyi, Syeh Akhmad Rizal Amiruddin Lc. MA, Prof. Dr. Abdul Latif memberikan nasehat dan bimbingan kepada jamaah serta mengingatkan para jamaah untuk memanfaatkan waktu di Tanah Haram dengan sebaik-baiknya untuk beribadah.
" Prof. Dr. Abdul Latif menyampaikan setiap ibadah, sekecil apapun, memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah SWT. Beliau juga menekankan pentingnya berdoa, terutama di Arafah, dan mengingatkan bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa tersebut," kata Ketua Kloter 3 BTJ Aceh, Sabaruddin yang juga Kasubbag TU Kankemenag Aceh Utara dalam kepada media ini, Selasa (04/06).
Dikatakannya, Prof. Dr. Abdul Latif juga berbagi kisah tentang Rasulullah yang menghadapi berbagai rintangan dalam menyebarkan Islam di Tanah Haram. Kota suci Mekkah dipilih sebagai tempat awal penyebaran agama Islam karena keberadaan Ka'bah yang dimuliakan oleh Allah.
"Beliau mengajak jamaah Aceh untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah, dan doa selama berada di Mekkah, serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beribadah kepada Allah SWT," tambah Sabaruddin.
Dalam suasana hangat, Prof. Dr. Abdul Latif memperkenalkan cucunya, Hasan Muhammad Alwi Al Bugis, kepada jamaah dan dengan bercanda menawarkan agar cucunya dibawa ke Aceh. Pertemuan ini juga diwarnai dengan pembagian hasil Wakaf Habib Bugak dan penyerahan Al-Quran kepada seluruh jamaah calon haji.
"Pertemuan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antara jamaah haji Aceh dengan Nazir Wakaf Habib Bugak, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi jamaah untuk memanfaatkan waktu ibadah mereka di Mekkah dengan sebaik-baiknya. Amanah yang ditinggalkan oleh Syeh Habib Bugak terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Aceh di Tanah Suci," tutur Sabaruddin. (Murhaban)