Kegiatan bertajuk “hidup cerdas tanpa narkoba” diikuti oleh 17 peserta yang mewakili 17 kecamatan dalam kabupaten Bireuen.
Panitia pelaksana, Drs Syukri Muhammad Amin, sebelum kegiatan dimulai menjelaskan, peserta lomba adalah remaja usia Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/ MA) yang merupakan perwakilan dari setap kecamatan yang ada di kabupaten Bireuen.
Mereka adalah santri terbaik binaan PAI pada setiap kecamatan yang selama ini dibina, jelas Abon, sapaan akrab Syukri yang merupakan salah satu penyuluh fungsional Kankemenag Bireuen.
Adapun dewan juri lanjutnya, merupakan orang yang berada di luar Kementerian Agama yaitu Tgk Bahagia Hadi SPdI MPd, Tgk Thaleb Tausi SAg, dan Tgk Bustamam SAg. Hal ini untuk kepentingan netraliatas dan independensi serta menghindari kekhawatiran keberpihakan dewan juri dalam penilaian.
urut hadir pada pembukaan acara kasubbag Tata Usaha (TU) Kankemenag Bireuen, Iskandar SHI, PAI, dan seluruh peserta.
Iskandar di awal sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang diinisiasi oleh pokjaluh Kankemenag Bireuen.
“Walaupun kegiatan ini tidak masuk dalam DIPA Kankemenag Bireuen maupun DIPA Seksi Bimas Islam, namun tidak mengurangi semangat dari penyuluh agama Kabupaten Bireuen untuk berinovasi,” ungkapnya
Menurut Iskandar, PAI Kankemenag Bireuen telah mampu mengimplementasikan nilai budaya kerja. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut menjadi program rutin pokjaluh. Pihaknya juga akan berusaha menjadikan kegiatan semacam ini menjadi prioritas dalam DIPA Bimas.
Sementara itu ketua pokjaluh Drs Muzakir dalam laporannya menyebutkan lomba pidato yang mengangkat tema tentang narkoba merupakan upaya promotif dan preventif yang dilakukan oleh pokjaluh untuk membentuk karakter generasi muda dalam pencegahan terjadinya penyalahgunaan narkoba.
“Kami berharap bahwa kegiatan yang diikuti hari ini tidak hanya terbatas untuk mecari pemenang saja, namun menjadi ajang dakwah dalam memperkaya pengalaman dan ilmu.” harapnya.
Pemenang lomba akan diumumkan sesaat setelah penampilan seluruh peserta lomba pidato selesai. Sementara pembagian hadiah akan diserahkan pada puncak kegiatan maulid, Selasa (30/11/2021) di Aula Sekdakab Bireuen, lanjut Muzakkir.
Ia menambahkan, selain hadiah kepada para pemenang, panitia juga menyediakan piagam penghargaan dan hadiah hiburan kepada peserta lomba yang tidak masuk dalam katagori juara.(*)