Banda aceh_Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, S.STP., M.Si, menyebutkan bahwa membangun kepariwisataan di Aceh tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, diperlukan dukungan dan partisipasi semua pihak termasuk dari kalangan akademisi.
Hal tersebut disampaikan Almuniza saat menerima audiensi Panitia Pelaksana Seminar Internasional ICAGRI 4 Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala yang dipimpin Dr. Elvira Iskandar, SP., M.Sc di ruang kerjanya, Senin, 22/08/2022.
Hadir dalam pertemuan tersebut para jajaran kepanitiaan ICAGRI 4, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, Dr. Monalisa, SP., M.Si, Ahmad Baihaqi, SP., MM, Dr. T. Saiful Bahri, SP., M.Si, Ira Manyamsari SP, M.Si, dan Noratun Juliaviani SP, M.Si
Almuniza memandang pelaksanaan event berskala internasional seperti ICAGRI ini sebagai peluang strategis yang perlu dimanfaatkan untuk ajang promosi potensi pariwisata dan industri kreatif di Aceh. Pihaknya siap berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan The 4th International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI 4).
Justeru menurut Almuniza, harus lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan positif dan kreatif diupayakan oleh masyarakat kita agar semakin banyak mata tertuju ke Aceh, mengenal Aceh dan tentunya berkunjung ke Aceh.
“Aceh terbuka untuk siapa saja, semua orang, tanpa ada pandang agama, suku, bangsa, dan negara. Semua aman untuk berkunjung ke Aceh”, tegas Almuniza.
Almuniza berkeyakinan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor padat karya yang mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara langsung. “untuk itu mari kita bekerjasama memajukan pariwisata Aceh” pinta Almuniza.
Ketua Panitia, Dr. Elvira melaporkan bahwa kegiatan ICAGRI 4 ini akan digelar pada 18-19 Oktober 2022 mendatang secara virtual menggunakan zoom. Namun Pak Rektor akan membuka acara tersebut secara langsung melalui virtual stage di gedung MPR Fakultas Pertanian. Di arena virtual stage juga akan diramaikan dengan expo pasar tani Distanbun Aceh.
Menurut Vira terdapat 14 negara yang akan mengikuti ICAGRI 4 yakni: Indonesia, Malaysia, Cina, Austria, Australia, Kanada, Spanyol, Jerman, UK, Libya, Iran, Iraq, Nigeria dan Afrika Selatan.
“Hingga saat ini pihak panitia telah menerima lebih dari 100 makalah untuk dipresentasikan dan semuanya sedang direview oleh para reviewer dan editor. Informasi lengkap seputar kegiatan seminar internasional ini dapat diakses melalui www.icagri.unsyiah.ac.id “ ungkap Vira.(misran)