Peunawa.com | Aceh selatan - Polemik terjadi ditubuh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) NasDem Aceh Selatan semakin memuncak. Polemik ini sebenarnya sudah lama dipendam oleh para pengurus partai besutan Surya Paloh ini.
Diketahui, Partai NasDem di Aceh Selatan bagaikan Honda Astrea Jaman dulu. Mesinnya sudah sangat parah, tapi yang diganti hanya busi saja. Begitu juga dengan NasDem Aceh Selatan saat ini. Kondisi kian memburuk, tapi ketua NasDem seakan tidak mau melakukan perbaikan yang signifikan arah politik 2024 mendatang.
Informasi yang didapatkan awak media, Ketua DPC Kluet selatan partai Nasdem aceh selatan Muhammad ihsan Albari juga meminta DPW dan DPP untuk segera mengantikan kakak Ketua Muntasir dari ketua DPD Nasdem Aceh selatan. Dia menegaskan kepada awak Media, harus segera di evaluasi menyeluruh, Kamis, (1/10/2023).
Hal ini disampaikan Ihsan bukan tampa asal saja, dirangkum olehnya sejak kakak Muntasir dilantik jadi Ketua DPD NasDem Aceh Selatan sama sekali tidak ada perubahan yang dilakukan dan prestasi apapun yang membuahkan hasil juga nihil. Maka pantas dan wajar Raport Merah harus segera diberikan kepada yang bersangkutan, Tegas ihsan
Terlihat per hari ini, Dari 18 DPC, sudah 16 DPC melayangkan mosi tidak percaya ditambah beberapa pengurus DPD yang dianggap serius dan perhatian terhadap Partai, dalam mosi yang dilayangkan juga terdapat dewan pertimbangan partai (kakak Rasmadi) serta dengan sekretaris dewan pakar partai (kakak Drs Tio Achariyat ).
Kemudian juga sayap partai Garda (kakak Ihsan dan kakak Mursal) telah membuat petisi menolak kak Muntasir memimpin DPD Nasdem Aceh selatan. Yang jadi pertanyaannya, Hal apa lagi yang jadi pertimbangan PW mempertahankan saudara muntasir memimpin DPD ....?
"Mereka semuanya membubuhkan tanda tangan dengan penuh rasa tanggungjawab dan tidak ada paksaan dari pihak manapun."
Ketua DPC kluet Selatan menjabarkan kepada awak Media yang bahwasanya, selama ini kaka Muntasir tidak bisa menjalankan amanah partai dengan baik, bahkan sejak di terima SK kakak Muntasir tidak duduk dan kordinasi dengan pengurus DPD maupun pengurus DPC, banyak hal yang di langgar oleh kaka muntasir seperti contoh perjanjian antar Caleg di dapil beliau di tahun 2019 siapa yang menang maka membayar kepada yang kalah dengan perjanjian ditandatangan di atas materai.
Namun beliau merasa hebat karna ketua DPD beliau tidak menepati janji tersebut sehingga banyak orang yang kecewa.dan masih banyak hal lain yang tidak bisa saya sebut kan dalam rilis ini,Tapi sudah kami tulis dalam petisi mosi penolakan beliau, Ujarnya.
Terakhir, merujuk dalam pencermatan kami sejak pendaftaran Partai bersama Bacaleg di tanggal 14 mei 2023 sampai dengan hari ini tidak terlihat sama sekali sebuah upaya-upaya yang dilakukan oleh kakak muntasir dalam konteks penggalangan & konsolidasi ke basis massa dalam dapil Aceh Selatan sebagai langkah-langkah politik untuk pemenangan Partai NasDem.
Maka dari itu, Mewakili 16 Dpc , dewan pakar, Sayap Partai dalam hal ini meminta tegas agar permohonan pergantian ketua Kakak Muntasir Dikabulkan oleh DPW dan DPP NasDem. Permohonan ini kami layangkan sebagai rasa bentuk cinta dan peduli terhadap Partai NasDem dengan slogan mewujudkan perubahan dan menyongsong keadilan di Negara kesatuan Republik Indonesia khususnya di Kabupaten Aceh Selatan ini. Demikian Tegasnya. (*)