Provinsi Aceh telah mengirimkan 7 (tujuh) jagoan dari tujuh kategori, hanya saja dalam verivikasi tahap 1 (satu) Nasional, hanya lima penyuluh agama yang lolos.
Dari lima Penyuluh Agama Islam (PAI) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh tersebut akan menjadi 10 nominator terbaik setelah melalui seleksi Video Pendek, Karya Tulis Ilmiah (KTI), dokumen portofolio, presentasi dan wawancara yang diikuti 205 peserta se-Indonesia.
Adapun yang lolos ke tingkat nasional adalah M. Romli, Penyuluh Agama Islam PNS Aceh Utara yang juga Wakil Sekretaris PCNU Aceh Timur dan Wakil Ketua PW GP Ansor provinsi Aceh sebagai Awarde bidang Penegakan Hukum.
Disusul 4 Penyuluh Agama Islam Non PNS asal Aceh lainnya yakni Murhaban (Aceh Utara) kategori Metode Penyuluhan Baru, Munawar (Banda Aceh) kategori Pendampingan Kelompok Rentan, Ermi Daini (Aceh Tengah) kategori Peningkatan Literasi Al-Quran dan Amiruddin (Aceh Besar) kategori Pelestarian Lingkungan.
Sub Koordinator Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Dra Evi Sri Rahayu M.Sos mengapresiasi semua usaha PAI asal Aceh, yang telah berjuang hingga masuk 10 nominasi terbaik sesuai kategori lomba.
“Selamat pada lima penyuluh terpilih dan apresiasi saya juga pada dua penyuluh yang selama ini bertekad serius untuk mengikuti even PAI award,” ucap Evi Sri Rahayu, di Banda Aceh, Kamis, 3 Agustus 2023.
“Hanya kategori Kesehatan Masyarakat dan Peningkatan Ekonomi Umat yang tidak masuk nominiasi. Namun kita perlu apresiasi, sebab mereka telah berjuang,” ujarnya.
Sementara itu Rais Syuriah PCNU Aceh Timur yang juga Kepala Kantor Kemenag Kab. Gyo Lues, H. Akly Zikrullah, S.Ag, MH, mengucapkan selamat pada lima nominasi terpilih asal Aceh, khususnya kepada M. Romli, S.H.I, M.S.I. selaku kader dan pengurus PCNU Aceh Timur.
Walaupun kandidat award bidang Peningkatan Ekonomi Umat, Radiah utusan Kemenag Gayo Lues belum terpilih di tingkat Nasional, Akly tetap memotivasi.
“Ulang kaji materi dan ide yang diajukan dalam lomba. Konsepkan dan kuasai sebaik mungkin materinya, agar juri memahami secara utuh persentasi kita,” ujar Rosmiati yang juga juri Penyuluh Agama Islam Award Kanwil Kemenag Aceh 2023.
“Kami yakin, penyuluh agama Islam asal Aceh punya kompetensi yang tak kalah saing dengan provinsi lain, in syaa Allah mampu menjaga dan mengharumkan nama Aceh ditingkat Nasional” ucapnya.
Lima nominasi terbaik asal Aceh tersebut akan mempresentasikan karyanya di Jakarta pada 7-10 Agustus 2023.
M. Romli yang berkiprah di PCNU Aceh Timur, Ketua Majlis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Aceh, Penasehat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Aceh dan Ketua IKA PMII Aceh Timur serta Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam Baitul Amal wal Ilmi wat Taklim Muassasah Tarbiyah Islamiyah ‘ala Manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah (LPI BAIT MATARMAJA) Simpang Ulim Aceh Timur ini mengatakan sudah mantap, mempersiapkan diri untuk mempersentasikan karyanya di hadapan juri tingkat nasional.
"Kepada Nahdliyyin dan afiliasi Dakwah Ahlussunnah di Aceh khususnya, saya mohon dukungan dan doa demi mengharumkan ASWAJA di bidang Penegakan Hukum,” pungkasnya. []